Tak Perlu Ketakutan dan Panik Jika Dilakukan Tracing

swab PCR yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty meminta masyarakat tak perlu ketakukan maupun panik jika ada petugas yang datang dan melakukan tracing.

Dia mengatakan, tracing hanya dilakukan terhadap keluarga terdekat khususnya istri maupun anak dan orangtua. Ataupun juga yang sehari-hari hanya berjarak 1-2 meter dari pasien yang telah terkonfirmasi positif.

“Jadi kalau tetangga jauh gak usah, jadi jangan juga kita ketakutan di tracing karena penularannnya pada jarak 1-2 meter. Karena itu kenapa yang banyak kena keluarga,” ujarnya.

“Jadi kita tidak perlu panik karena radius penularannya 1-2 meter. Tracing juga dilakukan terhadap keluarga terdekat,”

Menurutnya, petugas juga tidak akan melakukan tracing hingga satu RT, kecuali pernah kontak erat dengan pasien positif covid-19. “Karena sekarang banyak juga masyarakat yang minta di tracing se-RT panik,” ujarnya

Meningkatnya kasus covid-19 dalam sebulan terakhir di Kota Balikpapan setelah dilakukan tracing. “Setelah misalnya si A sakit kita memeriksa istrinya kita periksa juga anaknya, ternyata anak istrinya sudah positif,” ujarnya

Hingga Sabtu (22/08), kasus positif covid-19 di Kota Balikpapan mencapai 1.293 kasus. Sebanyak 244 kasus dirawat dirumah sakit, sebanyak 213 menjalani isolasi mandiri. Sedangkan yang meninggal positif covid-19 sebanyak 82 kasus.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.