Tak Punya Izin Niaga, Pertamina Tidak Bisa Stok BBM ke Pom Mini
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Adanya undang-undang migas, menyebabkan pihak Pertamina tidak bisa menyetok BBM ke pemilik Pom Mini.
Area Manager Communication Relations & CSR Patra Niaga Kalimantan Arya Yusa Dwicandra menyebutkan, Pertamina tidak bisa melayani kebutuhan pasokan BBM untuk pemilik usaha pom mini.
“Terkait pom Mini karena tidak ada hubungannya dengan PertaminaJadi kami tidak bisa komentar. Karena yang diakui atau yang resmi yang merupakan mitra dari Pertamina adalah SPBU dan Pertashop, terkait pom Mini itu ranahnya di pemerintah,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).
Pemerintah Kota Balikpapan telah menerbitkan surat edaran untuk mengatur keberadaan pom mini di Kota Balikpapan tertanggal 04 Januari 2024 Nomor 100/0199/Pem.
Pemilik usaha pom mini yang sudah memiliki izin Sistem Online Single Submission (OSS).
Menanggapi hal tersebut, Arya menyampaikan, bahwasanya antara eksistensi dan supply ini adalah hal yang berbeda.
Merujuk pada Undang-Undang Migas nomor 22 tahun 2021, Pertamina diminta atau diamanahkan oleh pemerintah untuk memegang lisensi izin niaga untuk pendistribusian BBM dan LPG.
‘Jika memang tidak ada izin niaganya maka tentu melanggar Undang-Undang 22 tahun 2021 tersebut,” akunya.
“Apakah pom Mini itu punya izin dari Kementerian ESDM itu yang harus dipertanyakan, kalau belum punya berarti mereka ilegal,” ucapnya.
Jadi OSS lanjutnya, hanya merupakan eksistensi keberadaannya, sedangkan izin niaga adalah izin untuk mendistribusikan dan menjualnya yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM.
“Punya OSS tapi tidak punya izin niaga sama aja bohong. Ditanya dulu apakah punya izin niaga umum atau INU dari Kementerian ESDM, Kalau tidak ada tidak boleh menjual,” pungkasnya.
BACA JUGA