Tak Selesai Sesuai Target, Komisi IV DPRD Balikpapan Sidak Ke Sekolah Terpadu
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Sekolah Terpadu yang berada di lingkungan Balikpapan Regency, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Senin (8/1/2024).
Kegiatan itu dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Doris Eko Ryan Desyanto, Wakil Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Ardiansyah, serta para anggotanya, yakni Hj Kasmah, Parlindungan Sihotang dan Asrori.
Parlindungan mengatakan, kegiatan ini kelanjutan dari Sidak sebelumnya yang dilaksanakan sekira pertengahan Desember 2023.
“Sesuai sidak kami sebelumnya, proyek ini selesai 31 Desember 2023. Tapi nyatanya hari ini belum selesai. Ya kami ada rasa kecewa juga dengan pihak kontraktor,” ujar Parlibdungan ditemui di lokasi pembangunan sekolah.
Namun demikian, Parlindungan menyebut kedatangan Komisi IV DPRD Kota Balikpapan tidak hanya menghakimi kinerja kontraktor yang seharusnya berakhir, 19 Desember 2023.
“Ini tidak untuk mematahkan semangat mereka, kami tetap kasih semangat. Tadi saya dengar Kadisdikbud (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Red) Irvan Taufik (mengatakan) bahwa diberikan toleransi sampai 31 Januari 2024,” ulasnya.
Ia berharap proyek ini selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.
Menurutnya, Komisi IV DPRD Kota Balikpapan bisa memahami alasan kontraktor yang terlambat menyelesaikan proyek bernilai sekitar Rp32 miliar itu, karena beberapa hal.
Antara lain, kepadatan jadwal pihak ketiga penyedia jasa ready mix yang mendahulukan permintaan material dan pengerjaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dari pada proyek ini
“Sehingga waktu (kontraktor) memesan ready mix agak delay, karena adanya IKN. Kan diketahui di Balikpapan ini belum banyak perusahaan ready mix,” ulasnya.
Ia menegaskan agar progres pembangunan sekolah bisa mencapai 96 atau 98 persen sampai 31 Januari 2024.
“Kalau progresnya belum signifikan kami akan panggil kontraktornya untuk RDP (Rapat Dengar Pendapat), memastikan komitmennya,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irfan Taufik menyampaikan, terima kasih terhadap perhatian dan pengawasan para anggota DPRD Kota Balikpapan, terhadap perkembangan pembangunan sekolah tersebut.
“Ini memberi ruang bagi saya, mereka membantu pemerintah dalam proses penyelesaian sekolah ini. Kami apresiasi atas kerja keras penyelenggaraan fungsi pengawasan DPRD,” ungkapnya.
Ia optimis proses pembangunan sekolah itu akan selesai dan bisa dimanfaatkan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.
“Kondinya sekarang, pekerjaannya (progres) sudah 92 persen. Artinya tinggal 8 persen. Mudah-mudahan 30 Januari 2024, sesuai dengan kontrak, adendum perpanjangan, bisa diselesaikan kontraktor,” ulasnya.
Dijelaskan, nantinya sekolah ini akan menyediakan lima atau enam kelas yang bisa dimanfaatkan. Setiap kelas, kata dia, bisa diisi sekitar 20 sampai 30 peserta didik, jenjang SMP.
“InsyaAllah bisa dimanfaatkan untuk anak-anak kelas VII tahun ini.
Kemudian kami akan lakukan rotasi dan mutasi Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga tahun ajaran baru 2024 sudah bisa menerima siswa-siswi baru wilayah Balikpapan Selatan,” tutupnya
BACA JUGA