Pohon Ulin Terbesar di Dunia Masih Terjaga Baik di Taman Nasional Kutai
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Taman Nasional Kutai (TNK) hingga kini masih memiliki koleksi pohon ulin tertua di dunia dengan usia diperkirakan lebih dari 1000 tahun.
Pohon yang memiliki diameter 2,47 meter atau perlu tujuh orang untuk bisa memeluk pohon besar ini dengan ketinggian 20-30 meter.
“Paling besar itu ada di Sangkima, TNK Kabupaten Kutai Timur tingginya 20-30 meter. Pohonya patah tidak tau kena kenapa. Terus juga badan pohon berlubang karena sudah tua sekali,” Kepala Humas TNK, Lita Kabangnga disela-sela kegiatan Uji Kompetensi Jurnalis yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan di Bontang, Sabtu (14/12/2019).
“Itu bukan terbesar di Indonesia tapi di dunia karena belum ada yang menyanggah hingga kini. Kalau tertinggi banyak bahkan ada yang sampai 50 meter,” tuturnya.
Ulin merupakan jenis pohon yang memiliki pertumbuhan diameter badan pohon sangat lambat. “Kalau sudah 10 tahun keatas pertumbuhan tinggal 0, sekian centi sekarang ini hanya 1 milimeter saja,” katanya.
Di TNK juga memiliki pohon yang diameter besar namun jenis lain yakni Sengkuang atau dikenal orang kutai sebagai pohon dahu.
Menurutnya berdasarkan data pemerintah pusat luas TNK pada 2014 hingga kini ditetapkan sekitar 192 ribu hektar.
“Dari luasan itu, 5 persen adalah pohon Ulin. Jadi tidak ada hutan d Kalimantan yang pohon ulin banyak kecuali di TNK,” ujarnya.
Di TNK memiliki sejumlah spot wisata diantaranya wisata Bontang Mangrove Park, wisata Sangkima Jungle Park (tracking hutan), dan Prevab Mentoko atau wisata minat khusus untuk penelitian orang hutan.
“Sangkima Jungle Park itu sudah lama dan ulin ada diantara tracking itu,” tuturnya.
Pohon terbesar ini memiliki daya tarik wisata bagi turis lokal maupun mancanegara. Tidak heran pertahun hingga November 2019 ini jumlah kunjungan mencapai 24 ribu orang dan sampai akhir Desember diperkirakan mencapai 30 ribu pengunjung.
TNK juga dikenal sebagai lokasi pelepasliaran orangutan yang hingga kini masih terjaga walaupun kasus pembalakan liar masih terjadi.
BACA JUGA