Tambahan 1 Kasus Transmisi Lokal Tak Menaikkan 1 Persen Grafik RO Balikpapan

Rumah sakit Pertamina Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus covid-19 di Kota Balikpapan bertambah 9 kasus, Sabtu (06/06). Satu kasus diantaranya adalah transmisi lokal yakni BPN 72 ibu rumah tangga (IRT) usia 52 tahun riwayat kontak erat dengan BPN 56,

Kepala Dinas kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengakui, tambahan 1 kasus transmisi lokal tersebut memang akan menaikkan grafik R-Nought atau RO covid-19. Karena  transmisi lokal menjadi acuan grafik RO

“Dari 9 kasus covid-19 ini ada 1 yang transmisi lokal, itu lah yang akan menaikkan grafik RO kita, karena grafik RO kan dinilai dari penularannya,” ujarnya.

Kendati begitu, dia meyakini angkanya tidak akan mencapai 1 persen, hanya menaikkan grafik RO nol koma. “Kasus covid-19 nomor 1 (BPN 56) menaikkan tapi saya kira nol koma tidak mencapai angka bulat 1,” ujarnya.

Sementara 8 kasus lainnya, bukan kasus transmisi lokal sehingga tidak akan berpengaruh pasda grafik RO. “Kalau yang 8 ini bukan penularan dia datang satu-satu dari berbagai daerah, jadi tidak menaikkan RO,” ujarnya.

Pihalnya juga masih akan mengkonsultasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim terkait status 8 kasus baru covid-19. Karena, ada 5 kasus yang merupakan warga pendatang atau ber-KTP malang maupun Makassar.

“Akan kami sampaikan dulu ke Dinas Kesehatan Provinsi, ini mau ditetapkan kemana karena ini kan penduduk luar,” ujarnya.

“Dari 9 kasus covid-19 ini, kita tadi ada 5 kasus yang akan kami serahkan dulu ke Dinas Kesehatan Provinsi. Nanti setelah itu baru kita menetukan sendiri RO nya,”

Kata dia, berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa jika dalam kurun waktu dibawah 2 minggu ketika tertular covid-19, maka bersangkutan masuk data daerah asal. Namun jika 2 minggu keatas, masuk data Balikpapan.

“Tadi batasan yang diberikan 2 minggu sebelumnya dia ada dimana, yang masuk ini semua OTG (orang tanpa gejala),” ujarnya.

Sementara Dokter Ahli Paru rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Elis menuturkan, dari 9 kasus covid-19, tersebut rata-rata dirawat. Mereka memang mengiginkan agar di rawat di rumah sakit pemilik perusahaan BUMN tersebut.

“Dari 9 pasien kebetulan rekanan kami di rumah sakit Pertamina Balikpapan dan tadi sudah dijelaskan perusahaan migas rata-rata dan mereka berharap bisa dirawat di kami,” ujarnya

“Alhamdulilah sudah mulai masuk dan penuh kesadaran diri, dia menyerahkan diri bahwa dia mau berobat dan mau sembuh jadi 9 orang kami rawat di rumah sakit Pertamina Balikpapan.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.