Tambahan Biaya Covid Pilkada Balikpapan Rp17 Miliar Masih Menunggu Penjelasan Mendagri
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kehadiran Mendagri Tito Karnavian dalam kunjungan kerja ke Balikpapan, kaltim belum menjawab kebutuhan anggaran covid-19 yang diusulkan KPU dan Bawaslu kota Balikpapan dan keamanan senilai Rp17 miliar. Namun jawaban itu akan diterima pemerintah kota Balikpapan dalam waktu dekat ini.
“Yang berkaitan dengan pilkada yang belum terjawab, beliau bilang APBN ajukan 5,1 triliun apakah itu juga mengcover permintaan daerah seperti Balikpapan ada tambahan 17 miliar. Apakah itu discover di 5,1 triliun itu belum tahu,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi usai menghadiri agenda kunjungan kerja Mendgari di Kaltim (18/7/2020).
Dari obrolan singkat Rizal dengan salah satu Dirjen di Kemendagri bahwa masalah itu ada penjelasan tersendiri kepada daerah.
“Itu yang perlu . soal tambahan dana itu saja yang masih persoalan. Kalau lainya siap,” ujarnya.
Rizal berharap APBN Rp5,1 triliun sudah mengcover kebutuhan covid yang diajukan masing-masing daerah termasuk Balikpapan. “Mudah-mudahan sudah didalam itu.tapi pak dirjen bilang aka nada penjelasan mendagri soal kebutuhan tambahan itu,” katanya.
Rizal menambahkan APBD kota 2020 belum bisa mengakomodir kebutuhan tambah untuk menjalankan protocol kesehatan saat persiapan dan hari pelaksanaan pilkada. Namun masih dihitung kembali di APBD perubahan.
“APBD Perubahan kita belum tau. Adakah penambahan pendapatan kita,” katanya.
Diketahui APBD 2020 untuk sisi pendapatan diperkirakan terpangkas 50 persen lebih dari target Rp715 miliar. “Bisa capai separuhnya pendapatan kita itu dah hebat betul,” tandasnya belum lama ini.
BACA JUGA