Tambahan Rp21 Miliar Untuk Maksimalkan Fungsi Stadion Batakan Pasti Dibahas DPRD kota

Wali kota menyampaikan nopen APBD P 2017 pada 25 September 2017

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemkot rencananya mengalokasikan Rp21 miliar untuk memaksimalkan fungsi stadion Batakan pada perubahan 2017 ini.

Pihak DPRD kota belum mendapatkan informasi penambahan untuk stadion Batakan.

Ketua DPRD Abdulloh mengatakan DPRD kota pasti akan membahas alokasi anggaran belanja stadion Batakan 2017 perubahan ini. Meski Abdulloh mengaku belum tahu besaran alokasinya.

“Saya belum tahu itu soal usulan APBD P Rp 21 miliar itu, nanti itu masuk dalam pembahasan. Gimana saya mau setuju dibahas aja belum,” ujarnya (10/10/2017).

Saya belum lihat kalau ada usulan Rp 21 miliar untuk stadion. Yang jelas bicara setuju atau tidak setuju, kalau sudah di meja pembahasan APBD P,” sambungnya.

Menurutnya ada mekanisme yang akan kamu dilalui sebelum menyetujui usulan pemkot itu yakni melalui pembahasan bersama. Lanjutnya setiap usulan tidak bisa disimpulkan sepihak sebelum adanya kesepakatan bersama.

“Mekanismenya usulan dari pemkot lalu diserahkan ke DPRD baru kami bahas di Banggar DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” tandasnya.

Politisi Golkar ini menambahkan pihaknya akan segera melakukan pembahasan bersama tim anggaran DPRD dan pemkot terutama untuk mengetahui feedback dari pemerintah kota.

“Jadi DPRD dan TAPD juga tidak asal setuju atau tidak setuju. Kami ingin melihat feedback (umpan-balik) dulu, latar belakangnya apa dan kenapa dianggarkan sekian,” ujarnya.

Diakui saat ini masih belum masuk pada pembahasan APBD-P untuk tambahan dana stadion di Batakan.

“Untuk APBD P belum dibahas, baru nopen habis ada masih tahap pandangan umum fraksi, jawaban wali kota dan pandangan akhir fraksi-fraksi . Jadi kami ingin lihat dulu feedback satadion itu,” tukasnya.

Diketahui pada nopen Wali Kota yang disampaikan 25 September lalu diungkapkan ada penambahan dana untuk memaksimalkan fungsi stadion Batakan namun wali kota tidak menyebutkan jumlah. Angka Rp21 miliar disampaikan Sekda saat wawancara dengan media belum lama ini.