Tampilan Lebih Megah, Katedral Notre-Dame Kembali Dibuka Untuk Publik

PARIS, inibalikpapan.com – Katedral Notre-Dame di Paris kembali dibuka pada Sabtu, (7/12/2024) setelah lima tahun restorasi pasca kebakaran hebat pada April 2029 lalu.

Katedral abad pertengahan berusia 860 tahun yang menjadi simbol Prancis dan Paris ini telah dipugar dengan sangat teliti.

Puncak menara serta kubah rusuk baru, penopang terbang dan patung batu berukir kembali ke kejayaannya sebelumnya. Bahkan dekorasi batu putih dan emasnya bersinar lebih terang dari sebelumnya.

Pada 15 April 2019, warga Paris berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

Pemirsa TV di seluruh dunia menyaksikan kengerian saat puncak menara dan atap katedral runtuh dalam kobaran api yang mengancam menara lonceng utama dan seluruh bangunan, yang nyaris hancur.

“Dunia terguncang pada hari itu,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron menjelang upacara pembukaan hari Sabtu. “Kejutan pembukaan kembali ini akan sekuat kebakaran, tetapi ini akan menjadi kejutan harapan.”

Macron, yang tengah kena terpaan krisis politik mendalam di dalam negeri, akan memiliki kesempatan untuk melupakan kesengsaraan tersebut.

Ia akan sambut presiden terpilih AS Donald Trump, Pangeran William dari Inggris, dan puluhan kepala negara dan pemerintahan.

Termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam upacara pembukaan mewah yang akan mulai sekitar pukul 7 malam waktu setempat atau Minggu dini hari pukul 01:00 WIB

Dikutip dari Associated Press, kantor Macron dan Keuskupan Paris mengatakan pada Jumat malam, perayaan akan berlangsung di dalam katedral karena terpaan angin kencang beberapa waktu terakhir.

Pemulihan Katedral Dengan Detail Mirip Dengan Aslinya

Ribuan perajin ahli, dari tukang kayu dan tukang batu hingga seniman jendela kaca patri,  bekerja selama lima tahun terakhir.

Mereka menggunakan metode kuno untuk memulihkan, memperbaiki, atau mengganti semua yang hancur atau rusak.

“Katedral Notre-Dame lebih dari sekadar monumen Paris atau Prancis. Itu juga monumen universal,” kata sejarawan Damien Berne.

“Itu adalah tengara, lambang, titik acuan yang meyakinkan di dunia globalisasi di mana segala sesuatunya berevolusi secara permanen,” kata Berne, anggota dewan ilmiah untuk restorasi Notre-Dame.

Batu pertama katedral tersebut ditempatkan pada tahun 1163.

Kan konstruksi berlanjut selama sebagian besar abad berikutnya, dengan restorasi besar dan penambahan dilakukan pada abad ke-17 dan ke-18.

Victor Hugo membantu menjadikan katedral sebagai simbol Paris dan Prancis ketika ia menggunakannya sebagai latar untuk novelnya tahun 1831, “The Hunchback of Notre-Dame”.

Peran Quasimodo, tokoh utamanya, hadir di berbagai film-film Hollywood, adaptasi animasi Disney, dan dalam musikal.

Begitu banyak uang mengalir untuk renovasi dari seluruh dunia. Sehingga masih ada dana tersisa untuk investasi lebih lanjut dalam pembangunan gedung tersebut.

Kantor pemerintahan Macron sebut ada dana sebesar lebih dari 840 juta euro.

Gereja Katolik sekarang mengharapkan katedral tersebut menyambut sekitar 15 juta pengunjung setiap tahunnya.

Pengunjung yang beruntung dapat pada malam tanggal 8 Desember dari pukul 17.30 hingga 20.00.

Tetapi pada awalnya kemungkinan akan ada antrean panjang  untuk mengunjungi katedral.

Katedral mengatakan bahwa mulai Sabtu, pengunjung dapat memesan tiket gratis secara daring. Pemesanan bisa dilakukan di situs webnya, media sosial, atau aplikasi khusus.

Pemesan dapat masuk ke gedung pada hari yang sama atau satu atau dua hari setelah pemesanan.

Katedral Notre-Dame juga sediakan antrean khusus di tempat bagi mereka yang ingin masuk tanpa pemesanan.

Katedral juga telah membuat aplikasi untuk membantu pemandu mandiri untuk kunjungan.

Kelompok wisata baru dapatkan akses tahun depan, yakni mulai 1 Februari untuk kelompok agama atau mulai 9 Juni untuk wisatawan dengan pemandu.