Tampilkan 38 Tenant, Pesta Raya di Bandara Sepinggan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pesta Raya Pesona Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hadir di area kedatangan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.
Kegiatan tersebut merupakan sinergi yang terbangun antara Pemerintah Kota Balikpapan bersama manajemen PT Angkasa Pura I Balikpapan yang didukung oleh Java Connection. Bertemakan Sepinggan Pesona Nusantara, sebanyak 38 tenant produk UMKM ini turur meramaikan pesta raya yang berlangsung mulai 29 Juli hingga 29 November 2023.
Tak hanya dari kota Balikpapan, 38 tenant tersebut juga berasal dari Yogyakarta, Surakarta, Klaten, Semarang dan Cirebon. Selain makanan dan minuman kemasan, ragam karya Ekonomi Kreatif (Ekraf) dalam dunia fashion yakni batik, tenun, ecoprint, tekstil, aksesoris dan karya seni lainnya terpajang di tenant pasar raya tersebut.
Adapun pada hari pertama ini, terdapat acara pemotongan tumpeng sebagai simbol kebangkitan UMKM masa depan. Kemudian dilanjutkan pelepasan converti, sebagai simbolis pembukaan Pesta Raya UMKM di panggung kedatangan Bandara Sepinggan.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Ahmad Syaugi Syahab menyampaikan “Kami bersama-sama membangun sinergi untuk mendukung para pelaku UMKM di kota Balikpapan. Salah satu bentuk wujud nyata dukungan kami adalah dengan diadakannya kegiatan Pesta Raya Produk UMKM ini,” ujarnya.
“Saya harap agenda ini dapat terus berjalan menjadi agenda tetap yang diadakan rutin tiap tahunnya. Kedepannya tidak hanya ada pameran UMKM namun juga wahana animatronik berupa bekantan dan hewan etnik Kalimantan Timur lainnya,” ucap Syaugi.
Direktur JavaConnections-art management, KMRT. Indro Kimpling Suseno mengatakan bahwa pesta raya ini merupakan ajang untuk menyambut suasana sukacita, dalam menyongsong masa pasca pandemi covid-19.
“Betapa dampak pandemi covid-19 telah meluluh-lantakkan segi kehidupan kita, terutama dalam sektor gerak perekonomian yang cenderung tak mampu bergerak,” ujarnya, Sabtu (29/7/2023).
Sehingga sekarang tiba saatnya kita merayakan dengan sepenuh tenaga untuk berkreasi, berusaha, berproduksi dan memasuki pasar yang mulai tercipta dengan pasar raya di Bandara Sepinggan ini,” imbuhnya.
Menurut Kimpling, sapaan akrabnya, adanya pasar raya ini menjadi momentum untuk bangkit menyerbu pasar, khususnya di Bandara Sepinggan sebagai pintu masuk utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Balikpapan sebagai kota beranda harus menangkap peluang hadirnya IKN di Kalimantan Timur,” tuturnya.
Nantinya, pada setiap Sabtu dan Minggu akan diadakan berbagai lomba-lomba anak untuk menyemarakkan pesta raya yang berlangsung selama 4 bulan tersebut.
“Karena berlangsung selama empat bulan, jadi bagaimana kita berinisiasi untuk mengadakan lomba anak disetiap hari Sabtu dan Minggu untuk selalu meramaikan pesta raya ini,” ulas Kimpling.
“Seperti pada besok Minggu, akan diadakan lomba mewarnai dan menggambar di area kedatangan Bandara Sepinggan,” imbuhnya.
Dalam pesta raya ini, Kimpling juga merangkul Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dari Balikpapan untuk berpartisipasi menjaga tenant produk UMKM.
“Karena kita memasuki suatu wilayah yang tidak tau peta, karakteristik dan profil masyarakat lokal. Sehingga kita harus punya jalinan tim yang solid dengan merangkul masyarat lokal,” bebernya.
“Harapannya kita bisa saling timbal balik berbagi ide, ilmu komunikasi, sosial dan budaya,” pungkasnya
BACA JUGA