Tanggulangi Karhutla, TNI-Polri Bersama Pemda Kaltim Bersinergi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus dilakukan secara intensif di wilayah Kodam VI/Mulawarman.
Berkaitan dengan hal tersebut Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto, beserta Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo dan Gubernur Kaltim H. Isran Noor, dan Pejabat terkait lainnya memantau langsung beberapa titik sisa-sisa bekas lahan yang terbakar di wilayah Tabang Kabupaten Kukar, Kaltim, Rabu, (25/9/2019).
Berdasarkan dari hasil pemantauan di udara masih terdapat beberapa bekas lahan terbakar yang perlu menjadi perhatian dan pengawasan dibeberapa titik di wilayah sepanjang Muara Wis, Kenongan dan Tabang, Kabupaten Kukar.
Pada arahan singkatnya kepada Dandim 0906/Tgr, para Satgas Karhutla, dan Unsur petugas lainnya, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto meminta agar dapat mendeteksi potensi timbulnya kembali karhutla maka akan dilakukan giat terpadu dari Unsur TNI-POLRI, bersama para stakeholder dan pelaku usaha lainnya untuk mencegah dan mewaspadai terjadinya karhutla.
“Karena itu, berkaitan dengan giat terpadu tersebut agar pos kotis TNI-Polri dapat di arahkan sedekat mungkin dengan bertitik berat pada areal yang memiliki titik api terbanyak agar mudah dilakukan tindakan pemadaman bila sewaktu-waktu terjadi Karhutla,” jelas Mayjen TNI Subiyanto.
Disaat yang bersamaan di wilayah Tabang telah dilakukan program penangganan karhutla yang ditandai dengan apel kesiapan penangganan karhutla yang dipimpin oleh Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling dimana dalam pelaksanaanya mengedepankan “model Korelatif” yang melibatkan semua stake holder baik TNI-POLRI, pemerintah daerah serta pelaku usaha utk menghadapi karhutla.
Dalam metoda tersebut sejatinya merumuskan 3 aspek penting. Diantaranya, tindakan Pre emtive (penyuluhan bahaya karhutla dan solusi membuka lahan tanpa membakar) dilakukan secara door to door kepada masyarakat, tindakan Preventif dengan melaks patroli aktif untuk mendeteksi dan menanggani kebakaran di wilayah tabang, dan melakukan proses penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan.
Sementara itu Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kavaleri Dino Martino, S.I.P mengatakan, secara umum Karhutla yang terjadi di wilayah Kodam VI yang meliputi Provinsi Kaltim, Kaltara dan Kalsel telah dapat ditanggulangi.
“Dengan arahan dan petunjuk Pangdam VI/Mlw, agar tidak berpotensi munculnya kembali Karhutla, maka dibutuhkan pengawasan dan kontrol secara terpadu dan intensif oleh para Petugas terkait dilapangan, sehingga potensi Karhutla dapat dideteksi secara dini dan cepat ditanggulangi sebelum Karhutla terjadi,” imbuh Kol. Kav. Dino Martino.
BACA JUGA