Top Header Ad

Tanpa Ijin, Acara yang Diduga Berbau LGBT Tetap Digelar

Acara yang mendapat penolakkan (istimewa)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Polresta Balikpapan akhirnya memanggil Managemen Mall Penta City dan even organizer (EO) yang menggelar kegiatan berbau LGBT pada Minggu (10/11) malam.

Pasalnya, kegiatan tersebut sempat dibatalkan pada September 2019, karena tidak mendapat ijin keramaian dari kepolisian dan mendapat penolakan dari gabungan Ormas Islam.

“Kita panggil managemen Mall karena acara tersebut berlangsung,” ujar Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, melalui Kasat Intel Polres Balikpapan AKP Sarbini.

“Sebelumnya kan memang ditolak yang mau datangkan kebencong-bencongan itu. Eh tapi kok ini masih melaksanakan,”

Kata Sarbini pihaknya juga sudah memanggil Ormas Islam yang kecewa karena kegiatan tersebut tetap berlangsung. “Kita sudah ketemu dengan perwakilan ormas Islam mereka serahkan ke pihak berwajib,” ujarnya.

Sekretaris FPI Kota Balikpapan Oky M Alfiansyah mmenyesalkan kediatan tersebut tetap berlangsung. Dia merasa kecolongan, karena sebelumnya telah manajemen Mall dan EO sudah berkomunikasi.

“Meresahkan masyarakat, khususnya umat muslim Balikpapan. Acara laki-laki bergaya seperti perempuan ini tidak sesuai dengan komitmen. Kami kaget juga, karena tidak ada ijin polisinya,” ujarnya

Dia pun meminta Pemerintah Kota Balikpapan bersama kepolisian mengawasi setiap kegiatan, sehingga tak terulang lagi. Karena menimbulkan keresahan di masyarakat setiap kegiatan yang kontroversi.

“Jangan terulang lagi, kita semua sama saling menjaga. Kepolisian juga memeriksa kegiatan secara detail,” ujarnya.

Sementara General Manager Penta City Mall Yudi Saharudin mengaku salah terkait berlangsungnya acara tersebut. Dia mengatakan, tidak mengetahui kalau acara tersebut, diduga berbau LGBT

“Saya mengakui jika kesalahan ini juga tetap tanggung jawab kami pihak mall. Disampaikan ke kami bukan kompetisi, jadi kami bolehkan. Digelar oleh komunitas Tiki Wiki. Katanya acara itu untuk mereka latihan ya,”.” ujarnya.

“Foto yang beredar itu dan kita baru tau. Kita hanya menyediakan fasilitas panggung untuk latihan. Tapi ternyata ada kompetisi dan ada pesertanya yang begitu kalian sebut,”

Managemen Penta City Mall pun meminta maaf, atas berlangsungnya acara tersebut. Dia pun berjanji kedepannya kegiatan serupa tak terulang lagi. Termasuk soal ijin keramaian kepolisian bagi penyelenggara.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.