Tanpa Pemerintah Jepang, Korsel Peringati Tragedi Tambang Sado

Tambang Sado Korsel Jepang
Peringatan Tragedi Tambang Sado yang khusus dihadiri pemerintah Korsel dan keluarga korban (X/@YonhapNews)

SADO, inibalikpapan.com — Perwakilan pemerintah Korea Selatan (Korsel) berikan penghormatan kepada para pekerja paksa Korea di masa perang di Tambang Emas Pulau Sado Jepang, sehari setelah acara tersebut digelar oleh perwakilan pemerintahan Jepang.

Korsel gelar upacara peringatan pada Senin (25/11/2024) dimana pihaknya boikot acara serupa yang diselenggarakan oleh Jepang.

Hal ini terkait ketegangan atas kekejaman historis terus memengaruhi hubungan antara kedua belah pihak.

Upacara hari Senin di bekas asrama dekat tambang Sado abad ke-16diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Hadir dalam acara tersebut yakni sembilan keluarga pekerja Korea di masa perang, duta besar negara itu untuk Jepang, dan pejabat lainnya.

Sehari sebelumnya, Jepang  adakan upacara peringatan untuk semua pekerja di tambang Sado, termasuk warga Korea pada Minggu (24/11/2024).

Jepang mengucapkan terima kasih atas kontribusi mereka di tambang tetapi tidak mengakui adanya kerja paksa atau mengeluarkan permintaan maaf.

Pada peringatan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan itu, para peserta hadir dengan setelan jas gelap.

Mereka lakukan hening sejenak serta mempersembahkan krisan putih untuk menghormati para pekerja Korea Selatan.

Persembahan lainnya termasuk ikan kering, irisan apel dan pir.

Dalam pidato singkatnya, Duta Besar Korea Selatan untuk Jepang Park Choel-hee menyampaikan belasungkawa kepada para pekerja paksa dan keluarga mereka.

Ia berharap peringatan tersebut dapat memberikan penghiburan bagi keluarga.

Ia mengatakan Korea Selatan dan Jepang harus berupaya keras untuk memastikan bahwa sejarah masa perang yang menyakitkan untuk selalu jadi peringatan.

Sebagai informasi, Tambang Sado ini telah resmi disahkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada pertengahan tahun 2025

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.