Target Menjadi Sentra, BI Resmikan Gudang Penangkaran Bawang Merah

PENAJAM, Inibalikpapan.com – Untuk memfasilitasi penyimpanan stok dan proses penangkaran bibit bawang merah, Bank Indonesia membangunan gudang penangkaran yang hari ini (26/2) diresmikan di Desa Rintik, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.

Peresmian gudang penangkaran langsung diresmikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Suharman Tabrani, Bupati PPU Yusran Aspar, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kaltim Ibrahim dan Perwakilan Petani desa Rintik, PPU Syarwani.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani menjelaskan program pengembangan klaster bawang merah dengan membina kelompok tani Karya Usaha di desa Rintik, Penajam ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2017 hingga 2019.

“Kegiatan sendiri dilakukan dengan pemberian bantuan bibit bawang merah yang kemudian ditanma dan telah berhasil melakukan panen 20.150 kg. Dari hasil panen 50 persennya akan ditangkarkan untuk menjaga keberlanjutan produksi,” katanya disela peresmian gudang penangkaran bawang merah di desa Rintik, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Senin (26/2/2018).

Selanjutnya untuk menjaga kualitas dan pembibitan, menurutnya BI telah membangun gudang penangkaran bawang merah. Tujuannya agar Kabupaten Penajam menjadi penyedia bibit bawang merah kualitas baik untuk Kalimantan Timur dan sebagai produsen bawang merah yang dapat memenuhi kebutuhan Penajam dan sekitarnya, sehingga kedepan tidak perlu lagi bergantung kepada pasokan dari luar Pulau.

Gudang penangkaran upaya mewujudkan kaltim sebagai sentra bawang merah karena selama ini bawang merah didatangkan dari luar daerah,” beber Suharman.

Ketua Kelompok Tani Desa Rintik, Kecamatan Babulu kabupaten PPU, Syarwani mengungkapkan dengan keberadaan gudang penangkaran bawang ini sangat membantu petani dalam menyimpan setelah panen. 

“Selama ini setelah panen kita simpan dirumah petani tapi memang tidak dapat bertahan lama. Disimpan kalo belum terjual langsung,” pungkasnya.

Dia mengharapkan dengan gudang penangkaran ini kabupaten PPU dapat menjadi sentra bawang merah dan dapat memenuhi kebutuhan untuk Kalimantan Timur.

“Berharap PPU bisa menjadi sentra bawang merah, dan harga juga tidak anjlok saat panen tiba,” tutup Syarwani.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.