Tarif Angkot Turun, Organda : Premium Jangan Langka
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Balikpapan Muhbar Yahya mengungkapkan, telah menyetujui tarif angkutan kota (angkot) turun sebesar 3 persen atau Rp 300.
Menurutnya, kesepakan itu diambil dalam rapat bersama pada 6 April lalu, yang dihadiri Dinas Perrhubungan dan Bagian Ekonomi Kota Balikpapan, Organda maupun Forum Komunikasi Angkutan Kota.
“Kami telah melakukan sosialisasi kepada seluruh sopir angkutan kota terkait kesepakatan penurunan tarif angkutan kota,” kata Muhbar Yaya.
“Teman-teman Organda sangat mendukung penyesuaian ini. Karena sudah menjadi kesepakatan, maka itu akan dilakukan secara serentak,”
Kata Muhbar, meski menyetujui, namun Organda memberikan catatan khususnya kepada pemerintah kota dan Pertamina untuk memastikan stock BBM selalu tercukupi.
Pasalnya selama ini para sopir angkot kerap mengeluhkan kelangkaan BBM jenis premium. Karena beberapa SPBU tampak kosong dan antrian yang sangat panjang.
“Kami meminta Pemkot dan Pertamina memastikan stok BBM jenis premium selalu ada. Karena hitungan penyesuaian tarif ini mengikut premium. Nah, jangan salahkan teman-teman ketika premium habis dan langka, hanya pertalite pilihannya. Otomotis, tarifnya beda lagi,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, penyesuaian tarif angkot merupakan kewenangan pemerintah. Sepanjang itu masuk akal pihaknya tidak keberatan menurunkan tarif.
“Kita akan terus memonitor seluruh dinamika yang ada, perubahan harga BBM dan sebagainya. Kami tidak pernah menolak penyesuaian tarif, ketika itu masuk akal,” tukasnya.
“Mereka (Organda) ada usulan bagaimana meskipun ada penurunan harga BBM, tapi ketersediaan premium di lapangan tercukupi. Karena beberapa minggu ini premium itu pada kosong,”
BACA JUGA