Tawarkan Selisih Harga Jauh, Pasar Murah Diserbu Warga
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan mulai membuka kegiatan pasar murah selama bulan suci Ramadan 1443 hijriah atau 2022 Masehi yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Balikpapan Kota, tepatnya di Balikpapan Osean Square (BOS), pada Senin (11/4/2022).
Kepala Disdag Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman mengatakan, di pasar murah ini ada beberapa komoditi yang memiliki selisih harga yang bervariasi, misalnya untuk telur satu rak yang isi 30 butir dijual Rp 43 ribu, sementara di pasaran satu rak telur dihargai Rp 50 ribuan.
“Begitu juga dengan harga daging super yang dijual di pasar murah sekitar Rp 110 ribu perkilogram, sedangkan untuk daging kualitas premium cuma Rp 100 ribu perkilogram,” ujar Arzaedi Rachman saat diwawancarai Inibalikpapan.com, Senin (11/4/2022).
Arzaedi menambahkan, dari pagi hingga siang warga yang datang lebih banyak mencari daging karena harganya yang memang lebih murah dibandingkan dengan yang ada di pasar.
“Sama dengan gula juga banyak dicari warga, karena harganya Rp 13,5 ribu hingga Rp 15 ribu untuk satu kilogramnya, untuk minyak goreng tidak terlalu banyak karena harganya yang relatif memang tidak jauh dengan harga pasar, selisihnya hanya seribu,” tuturnya.
Arzaedi menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi upaya pemerintah kota untuk menstabilkan harga pasar sekaligus memudahkan kegiatan perekonomian warga. Sekaligus menjadi upaya Dinas Perdagangan bekerja sama dengan BUMN dan distributor komoditi barang kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan.
“Pasar murah ini dibuka untuk seluruh masyarakat umum dan berlangsung dari 11 April hingga 23 April dengan menjual kebutuhan masyarakat, khususnya barang kebutuhan pokok antara lain beras, gula, minyak goreng, telor, daging, serta produk makanan dan minuman,” jelas Arzaedi.
Sementara itu, Manajer Indoguna Agus mengatakan, selama kegiatan pasar murah menyiapkan 600 kilogram hingga 800 kilogram, namun untuk pembukaan ini pihaknya menyiapkan seribu kilogram untuk daging kualitas super dan premium.
“Untuk daging kualitas super harganya Rp 110 ribu perkilogram, sementara kalau di luaran seperti Pasar harganya bisa mencapai Rp 125 perkilogram,” tutur Agus.
Agus melihat kegiatan Pasar Murah Ramadan merupakan kegiatan positif karena menyediakan produk dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasar. Pasar Murah Ramadan juga memfasilitasi produk IKM untuk tampil dan menjangkau masyarakat.
”Kami bisa memperluas pemasaran dan jejaring melalui kegiatan Pasar Murah Ramadan ini. Jadi, kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Balikpapan atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Agus.
Salah satu pengunjung, Retno warga asal Kelurahan Gunung Sari Ilir mengaku tertarik untuk datang karena harga murah. Dia datang bersama tetangga dan keluarganya.
”Ketika tahu ada gelaran Pasar Murah Ramadan, saya bersama tetangga berkeinginan untuk datang dan alhamdulillah harganya jauh lebih murah dibandingkan di pasar sehingga saya bisa berbelanja dengan nyaman,” tutup Retno.
BACA JUGA