Tekad Murilo Mendes Bawa Barito Putera Bangkit di Sisa 7 Laga

BANJARMASIN, Inibalikpapan.com – Penyerang PS Barito Putera, Murilo Otavio Mendes, bertekad tampil habis-habisan di 7 sisa pertandingan Liga 1. Pasalnya, posisi Barito Putera saat ini belum aman dari ancaman degradasi.

Karenanya, pemain asal Brasil itu menegaskan tak ada alasan bagi timnya untuk tidak memaksimalkan peluang untuk meraih poin sebanyak-banyaknya demi menjauh dari papan bawah klasemen.

Saat ini, Barito Putera berada di peringkat 13 dengan koleksi 29 poin dari 27 laga yang telah dimainkan. Di bulan Maret, Laskar Antasari mencatatkan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

Dengan 7 laga tersisa, Murilo Mendes menyatakan, bahwa seluruh pemain memahami tugas mereka di setiap pertandingan. “Tahun ini kami memulai kompetisi dengan buruk,” ujarnya dikutip dari laman LIB.

“Sekarang, kami punya tujuan yang sama untuk menyelesaikan musim dengan baik dan mencapai posisi terbaik. Yang terpenting adalah keluar dari dasar klasemen secepat mungkin dan meraih hasil maksimal hingga akhir musim,” tambahnya.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Penalti Kevin Diks Gagal, Timnas Indonesia Dibantai Australia 5-1

Ia juga menyoroti pentingnya dukungan suporter dan stabilitas klub di bawah kepemimpinan manajemen yang solid. “Barito adalah tim yang istimewa dengan penggemar yang luar biasa,” imbuhnya

“Mereka pantas melihat timnya bermain dengan baik dan berjuang di lapangan. Kami akan bekerja keras dan berjuang hingga akhir untuk membawa Barito ke posisi yang lebih baik di klasemen,” lanjutnya.

Wajib Fokus di  Laga Sisa

Dengan tujuh pertandingan tersisa, Barito Putera harus mengoptimalkan setiap peluang untuk meraih poin penuh. Konsistensi dan determinasi menjadi kunci agar tim berjuluk Laskar Antasari ini bisa mengamankan posisi lebih baik dan menjauh dari ancaman degradasi.

Dukungan penuh dari suporter diharapkan bisa memberikan motivasi tambahan bagi para pemain. Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, Barito Putera masih memiliki peluang untuk menyelesaikan musim dengan hasil terbaik dan mempertahankan eksistensi mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.