Tekan Aktivitas Tambang di Perbatasan HLSW, Badan Pengelola Usulkan Lagi Penambahan Hutan Seluas 2.200 H

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – badan pengelola Hutan Lindung Sungai Wain kembali mengusulkan penambahan areal hutan lindung seluas 2.200 hekar. Jika ini setujui maka luasan HLSW bertambah 4.231 hektar.

Dari jumlah itu sebanyak 2400 hektar masuk wilayah Kutai Kartanegara.

Kepala Badan Pengelola HLSW Purwanto mengatakan dari jumlah usulan 4.231 hektar itu baru 1.373 hektar yang telah disetujui oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan RI.
” Tapi yang 1.373 hektar kita belum terima SK penetapan, ” katanya usai menemui Walikota Rizal Effendi di BIC (23/6/2016).

Kelanjutan usulan penambahan luasan area HLSW Jumat ini dibahas oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dengan pihak Provinsi Kalimantan Timur.

“Usulan sudah 2010 dan baru 2015 disetujui 1.373 hektar. Harapan perluasan ini untuk bufferzone hutan lindung karena secara existing sudah dikelilingi tambang ya. Jadi kalau hutannya tidak bertambah itu-itu saja kan sekarang 9.872 hektar HLSW. Dengan menambahkan 2000 hektar lebih. Harapan kita dengan perluasan ini untuk menekan kegiatan-kegiatan tambang disitu, agar tidak masuk dalam Hutan Lindung Sungai Wain “jelasnya.

Usulan penambahan areal ini tidak mengeluarkan anggaran. Lahan ini  dulu yang dikelola oleh inhutani dan lokasinya bersebelahan dengan HLSW. Dalam peta Balikpapan dan perbatasan Kukar berada di paruh burung.

Meski tidak ada areal pemukiman namun aktivitas pertambangan di batas hutan lindung dikhawatirkan akan mengganggu hutan dan pasokan air HLSW.
“Perkembangan kota kita kan dinamis yang kita inginkan juga menyelamatkan air yang ada di Hutan Lindung Sungai Wain.  Kalau area hutan itu terbuka maka bahaya. Misalnya tambang disana lebih dalam maka serapan air hutan itu masuk ke bekas galian tambang,” terangnya.

Selain itu ekosistem seperti satwa liar  Orang utan, Bekantan dan yang lainnya itu memerlukan radius pergerakan mereka di Hutan Lindung Sungai Wain.

“Jangan sampai mereka terlalu dekat dengan manusia bisa-bisa konflik dengan manusia maka Satwa liar bisa terganggu,”tandasnya.

Rencananya BP HLSW  pada Selasa siang mendatang akan menggelar workshop  di hotel Dusit Balikpapan.

Dalam pertemuan dengan walikota,  pemerintah kota  mendorong agar proses pengusulan penambahan luasan HLSW bisa segera terwujud.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.