Tekan Kasus Kematian Pasien yang Isoman, Pemerintah akan Bagikan Oximeter
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus kematian karena terpapar covid-19 sangat tingga. Di Kaltim maupun Balikpapan angka kematian setiap harinya mencapai puluhan orang
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, langkah yang harus dilakukan untuk menekan kematian yakni pukesmas harus aktif memantau pasien yang isolasi mandiri (isoman)
Mengingat banyak pasien yang isoman meninggal duni. Banyak yang terpaksa isoman karena ryuang isolasi maupun ruang ICU di rumah sakit penuh. Sehingga terpaksa isoman di rumah.
Dia mengungkapkan, pemerintah akan membagikan oximeter ke puskesmas di 20 kabupaten dan kota. Sehingga petugas puskesmas bisa rutin mengukur saturasi pasien yang isoman.
“Kalau saturasi sudah di bawah 94 persen, harus segera dirujuk ke puskesmas, isolasi terpusat, atau ke rumah sakit,” kata Budi dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Pasien isoman juga bisa memanfaatkan telemedicine di 11 platform kesehatan yang sudah bekerja sama dengan pemerintah. Melalui platform itu pasien bisa mendapatkan paket obat gratis.
“Kami mulai kerja sama dengan IDI, di daerah maupun di pusat itu bisa konsultasi dengan dokter melalui telepon atau WA,” ujarnya
Budi juga meminta puskesmas untuk mengedukasi pasien Covid-19 tentang cara isolasi mandiri yang baik, termasuk mengukur laju pernapasan.
“Uku nafas kita, jangan sesak, kalau kita nafasnya masih semenit di bawah 20 kali itu tidak sesak, kalau sudah lebih dari 20 kali itu sesak, jadi bisa dihitung secara gampang,” jelasnya.
Dia menambahkan, Pemerintah terus membangun fasilitas isolasi terpusat dengan klinik kesehatan dan mini ICU dengan tenaga dokter jaga 24 jam.
www.suara.com
BACA JUGA