Telkomsel Kalimantan Kampanyekan #InternetBAIK pada Guru, Wali Murid dan Siswa di Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Guna menciptakan ekosistem digital yang positif termasuk perilaku penggunanya, Telkomsel Regional Kalimantan menggelar kampanye #InternetBAIK d Hotel Cokro Balikpapan (7/11/2017).
Kampanye #InternetBAIK serupa juga digelar di kota Pontianak, Kalbar. Rencananya tahun ini ada 15 kota yang melaksanakan kegiatan serupa.
Di Balikpapan roadshow #InternetBAIK melibatkan sekitar 300 guru, orang tua siswa dan siswa Balikpapan di Hotel Cokro Balikpapan. Telkomsel juga mengundang Kepala Dinas pendidikan Balikpapan Muhaimin hadir pada kegiatan tersebut.
Program ini diarahkan pada seruan penggunaan Internet secara BAIK (Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif dan Kreatif). Kegiatan dipilih dalam bentuk seminar, workshop Cara Keren Edukasi Siswa dan Anak, Jurnalisme Warganet dan Pembuatan Video Singkat untuk mendorong banyak komunitas memproduksi konten positif dan inspiratif.
Manager Youth And Community Kalimantan, Deni Eko Harwanto menyatakan #InternetBAIK merupakan kontribusi dan kampanye Telkomsel dalam menciptakan ekosistem digital yang positif di Indonesia dan melibatkan berbagai stakeholders.
Di tahun 2016 lalu program ini telah melibatkan sebanyak 2.800 guru dan orang tua murid, 54 sekolah, 900 murid, dan 550 duta #InternetBAIK yang akan membantu proses edukasi ke masyarakat.
Menurutnya Telkomsel melihat ekosistem digital di Indonesia perlu dibangun beriringan dengan semangat yang positif, sehingga dapat menghasilkan berbagai hal yang produktif bagi masyarakat.
“Untuk itu kami mengajak berbagai elemen masyarakat untuk berperan aktif membangun kesadaran penggunaan Internet yang positif,” jelasnya di Balikpapan, (7/11/2017).
“Respon yang di dapat dari program ini pun sangat baik, dan hal ini kembali meyakinkan Telkomsel untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memberikan nilai tambah,” lanjutnya.
Pada tahun ini, #InternetBAIK menghadirkan konsep baru terkait pendidikan cyber wellness yang disebut Pendidikan Kewarganegaraan Digital Indonesia. Diharapkan dapat membantu para guru dan orang tua dalam membimbing dan mendamping anak-anak dan generasi muda agar dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi secara baik dan tidak melupakan nilai-nilai kepribadian bangsa.
“Disamping itu program ini juga diharapkan mampu mengajak lebih banyak pihak untuk waspada sejak awal terhadap hal-hal negatif di ranah digital seperti cyberbullying, berita hoax, pornografi dan cybercrime,” jelasnya.
InternetBAIK sebagai sebuah kampanye cyberwellness meliputi rangkaian aktivitas sosialisasi dan workshop yang ditujukan bagi segmen anak-anak (murid Sekolah Dasar kelas 4-6) dan remaja (murid Sekolah Menengah Pertama) sebagai entry level pengguna Internet, serta para orangtua dan guru yang berperan sebagai pengawas dan pendamping, sehingga pemahaman mengenai pemanfaatan Internet secara BAIK diharapkan dapat terwujud secara komprehensif.
“Kami membuka kolaborasi dengan berbagai komunitas dan pemangku kepentingan terkait, sehingga kampanye ini bisa berkembang menjadi sebuah gerakan sosial yang meningkatkan awareness masyarakat luas mengenai pentingnya penggunaan Internet yang BAIK”, tukas Deni.
BACA JUGA