Telkomsel Klarifikasi Tidak Ada Karyawannya Tertembak di Nduga – Papua
MAKASAR, Inibalikpapan.com – Peristiwa penembakan yang menewaskan 31 pekerja pembangunan jalan Trans Papua yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata di kabupaten Nduga, terdapat empat anak pekerja yang selamat dari peristiwa penyerangan itu.
Terkait pemberitaan adanya Karyawan Telkomsel yang di evakuasi dalam peristiwa yang terjadi di Nduga – Papua, Manager Corporate Communications Telkomsel Area Pamasuka Rina D Noviani menjelaskan
Telkomsel menyatakan tidak ada karyawan Telkomsel atas nama Irawan.
“Yang bersangkutan adalah Karyawan ZTE untuk proyek Kominfo BTS USO (Universal Service Obligation) di mana instalasinya dikerjakan oleh Pihak Ketiga yakni ZTE dan Telkomsel sebagai penyedia jasa layanan selulernya,” terangnya (4/12/2018).
Saat ini, Irawan dalam keadaan selamat dan telah mendapat penanganan medis serta telah di evakuasi oleh Tim Operasional Khusus Gabungan TNI POLRI.
” Telkomsel turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Nduga – Papua, “ungkapnya.
Diketahui Irawan beserta tiga rekannya selamat setelah melarikan diri dari kejaran KKB. Dua karyawan Istaka Karya mengalami luka tembak. Martinus Sampe mengalami luka tembak di kaki kiri dan Jefrianto mengalami luka tembak di pelipis kiri. Sedangkan petugas puskesmas Jhon selamat.
Peristiwa penyerangan terjadinya pada Minggu (2/12/2018) saat pekerja dari Istaka Karya melakukan pengukuran dan memfoto kegiatan proyek jembatan.
BACA JUGA