Tema Pembangunan SDM dan Pendidikan Jadi Isu Pertemuan Hetifah dengan Pj Gubernur Kaltim
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Isu pembangunan SDM dan pendidikan di Kaltim menjadi pembahasan utama dalam pertemuan antara Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin (6/11/2023).
Keduanya berdiskusi ihwal pembangunan pendidikan untuk kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai buffer zone atau daerah penyanngga IKN, pembangunan pendidikan di Kaltim harus bergerak selaras, mulai dari kabupaten/kota hingga pemerintah pusat.
Menurut Hetifah kebijakan pendidikan harus sejalan antara daerah dan pusat. Misal soal sarana dan prasarana, kesejahteraan guru, anak didik dan lainnya.
Lanjut Hetifah kepada Akmal Malik yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),
Meski hanya menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, diharapkan mampu membuat kebijakan yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Bumi Etam.
Sebab meski hanya bertugas dalam masa transisi (satu tahun), Hetifah melihat sosok Pj Gubernur Akmal Malik memiliki perhatian sangat serius untuk membangun Kalimantan Timur.
“Masa transisi sangat penting ya, justru sangat penting untuk menanamkan hal-hal yang baik. Bukan berarti karena transisi tidak usah membuat kebijakan yang penting. Justru di masa transisi ini menjadi kesempatan untuk membuat fondasi atau kebijakan penting berbasis data dan fakta,” tandas Hetifah anggota DPR RI Dapil Kaltim.
Apalagi, dalam kapasitas sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Pj Gubernur Akmal Malik sudah menerapkan data berbasis desa dengan data yang presisi.
“Dengan basis data presisi itu bisa terlihat, siapa yang paling berhak diberikan beasiswa. Siapa yang putus sekolah, siapa menganggur dan seterusnya,” saran Hetifah kepada Pj Gubernur Akmal Malik.
Dia merasakan ada kesamaan konsep pemikiran dengan Pj Gubernur Akmal Malik untuk rencana pembangunan pendidikan Kaltim untuk IKN.
Dia juga berharap seluruh pihak dapat menerapkan contoh keberhasilan yang telah dilakukan di Sulawesi Barat dengan penerapan data presisi tersebut, saat Akmal menjadi Pj Gubernur di sana, pada 2022-2023.
Akmal Malik merasa senang dengan kehadiran Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu di ruang kerjanya di Samarinda. Dia pun mengapresiasi dukungan Hetifah Sjaifudian, wakil rakyat yang memiliki perhatian besar untuk pembangunan sumber daya manusia Kalimantan Timur.
“Tentu kolaborasi harus kita lakukan, bukan hanya dengan kabupaten dan kota, tetapi juga pusat. Salah satunya kolaborasi dan sinergi dengan wakil rakyat kita di Senayan,”ujar Akmal.
BACA JUGA