Temui Ibunya di Makassar, Syahrul Yasin Limpo Batal Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo / Kementan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, melalui kuasa hukumnya telah meminta penjadwalan ulang pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan)

Ervin Lubis salah satu tim Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo, menyebut, kliennya tidak bisa memenuhi panggilan penyidik KPK hari ini. Karena harus menjenguk orang tua di Makassar.

“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan penyidik terkait dengan waktu penjadwalan ulang. Semoga faktor kemanusiaan ini dapat dipertimbangkan,” ujar Ervin Lubis dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Ervin menyebut, Syahrul Yasin Limpo harus pulang ke kampung halaman karena mendengar kabar kondisi kesehatan orang tuanya yang telah berumur 88 tahun, menurun.

Kata dia, Syahrul Yasin Limpo ingin memastikan dirinya dan orang tuanya tegar dengan kasus yang menjerat kliennya ini.

“Sebagai seorang anak, hal tersebut diharapkan dapat semakin memberikan keteguhan hati dalam menghadapi situasi saat ini,” ujarnya

Syahrul Yasin Limpo datang sekitar pukul 09.30 Wita dan langsung masuk ke dalam rumah ibunya di Makassar, Rabu (11/10/2023). Syahrul Yasin Limpo terlihat didampingi beberapa kerabat.

Sebelumnya, Syahrul meminta jadwal pemeriksaanya ditunda Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya, Syahrul dijadwalkan diperiksa sebagai saksi korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), hari ini.

Kerabat Syahrul, Dhevo Khadaffi kepada media memohon agar Syahrul dan keluarga diberi privasi. Ia datang langsung memastikan kondisi ibunya yang terbaring sakit.

“Kebetulan nenek kami (ibu SYL) sementara sakit di dalam,” ujarnya.

Dhevo mengaku Syahrul Yasin Limpo sudah berkomitmen untuk mengikuti semua proses hukum. Ia akan bertanggungjawab dan menghadapinya.

“Beliau minta diberikan ruang. InsyaAllah semua proses-proses akan diikuti beliau. Kita berharap semuanya bisa berjalan dengan baik,” tuturnya. Sebbelumnya, KPK menjadwalkan memeriksa Syahrul Yasin Limpo dalam kasus dugaan korupsi tiga klaster di lingkungan Kementan. Tiga klaster korupsi itu yakni pemerasan dalam jabatan, penerimaan gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hari ini.

“Sesuai dengan informasi yang kami terima, besok Rabu (hari ini) bertempat di gedung Merah Putih, benar tim penyidik KPK menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan sebagai saksi, Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian RI),” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (10/10).

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.