Tenaga Medis Positif Covid-19 Nekad Gelar Resepsi Pernikahan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Seorang wanita yang berprofesi sebagai tenaga medis di Kota Balikpapan yang terkonfirmasi positif covid-19 nekad menggelar resepsi pernikahan. Bahkan pengantin kabarnya tanpa pakai alat pelindung diri (APD).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, baru mengetahui kasus tersebut di medosos. Pengantin bahkan tidak melapor dan tidak meminta ijin ke Dinas kesehatan akan menggelar resepsi di gedung.

“Bahwa kami dari Dinas Kesehatan maupun Satgas Penanganan Covid-19 juga baru tahu kasus ini dari Media Sosial,” ujar Andi Sri saat konfrensi pers, Senin (07/12)

“Jadi sebelumnya tidak ada informasi, konsultasi atau permohonan ijin seperti biasa mau mengadakan acara di Dinas Kesehata maupun Satgas,”

Dinas Kesehatan kemudian melakukan penelusuran dengan menghubungi puskesmas setempat untuk mengetahui riwayat bersangkutan. Karena puskesmas bertugas sebagai pendamping atau pengawas pasien isolasi mandiri.

“Kami juga mengecek data di aplikasi kami all record bahwa benar yang bersangkutan pasien yang terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Infomasi yang diterima dari puskesmas bersangkutan melakukan swab test pada 24 November 2020 dan telah ada gejala suspek demam sejak 15 November. Hasil swab yang dirilis 29 November diketahui bersangkutan positif covid-19.

Sehingga harusnya yang bersangkutan seharusnya menjalani isolasi mandiri bukan malah menggelar resepsi pernikahan. Bersangkutan rupanya tidak jujur karena setiap dihubungi puskesmas menyatakan sedang isolasi mandiri

“Dia menggelar resepsi 5 Desember. Setiap hari puskesmas menelpol beliau menyatakan dalam kondisi isolasi. Ada ketidakjujuran disini,” ujarnya.

Dinas Kesehatan telah menghubungi bersangkutan meminta kembali melakukan swab test bersama yang kontak erat hari ini. “Kita menunggu sehingga hasil swabnya negatif, sehingga tidak memperluas keresahan di masyarakat,”ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan  itu menambahkan, sudah ada satu undangan yang melaporkan menghadiri resepsi yang digelar di gedung Kesenian Balikpapan. “Sudah ada yang melapor satu orang, dia mengatakan, ada banyak yang lainnya (hadir),” ujarnya.