Tenaga Pendidik Terpapar Covid, Pembelajaran Tatap Muka Dievaluasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan masih akan mengevaluasi rencana belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19, Hal ini disampaikan Wali kota Balikpapan Rizal Effendi saat meninjau kegiatan simulasi pembelajaran tata muka (PTM) di SD Bethel Jalan Mayjen Sutoyo Gunung Malang, Balikpapan Tengah. Apalagi saat ini ada 7 guru Balikpapan positif terkonfirmasi covid.
“Ya masih kami evaluasi perkembangannya, belum pasti Januari bisa semua sekolah lakukan tatap muka,” ujar Rizal Effendi, Kamis pagi (17/12/2020).
Dikatakan Rizal, kalau dilihat dari peserta didik sebagian besar masih ingin sekolah tatap muka, tapi tentunya ingin pembelajaran tatap muka juga menjamin keselamatan para peserta didik dan tenaga pengajarnya.
“Masih ada waktu sampai Januari, kita persiapkan dulu sambil dievaluasi hingga 11 Januari nanti,” akunya.
“Kalau perkembangannya tidak terlalu rentan dan kondisi sekolah serta tenaga pendidik aman pasti kita buka kembali kegiatan belajar tatap mukanya, tapi kalau masih ada tenaga pendidik yang positif kemungkinan kegiatan belajar tatap muka di sekolah itu kami tunda,” sambungnya.
Setelah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah baik dari tingkat SD hingga SMP, pemerintah kota dan Satgas akan mengevaluasi apakah akan ada tambahan usulan yang harus dilengkapi sekolah jika ingin membuka pelaksanaan belajar tatap muka.
“Ada yang masih harus ditambah khusus di ruang kelas seperti adanya banner terkait pelaksanaan 3M, sehingga siswa bisa terus diingatkan pentingnya hal itu,” usul Rizal.
Sebelum rencana pembelajaran tatap muka, pemkot juga berencana kembali akan melakukan rapid test bagi tenaga pendidik, pasalnya dari sekira 6.000 tenaga pendidik baik negeri dan swasta baru sekira 2.800 yang sudah mengikuti rapid test.
“Untuk rapid test lanjutan kita akan lakukan, ntar waktunya kapan akan dibahas apakah seminggu sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan,” tutup Walikota Balikpapan dua periode ini.
BACA JUGA