Terbelangkalai Bertahun-tahun, Wisma Tamu Gunung Pancur Sudah di Hibahkan ke Pemkot Balikpapan

Wisma Tamu di Gunung Pancur Balikpapan yang terbengkalai

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menerima laporan Wisma Tamu yang berada di kawasan Pertamina Gunung Pancur Balikpapan, terbengkalai bertahun-tahun  

Penjabat Gubernur Kltim Akmal Malik mengatakan, Wisma Tamu tersebut berdiri diatas lahan milik Pertamina dan memang sebelumnya merupakan aset milik Pemprov Kaltim.

“Sejatinya ini tanah milik Pertamina, saya gak tahu bagaimana dulu Pemprov kok bangun aset disini,” ujarnya, Senin (29/07/2024). Karena sudah di hibahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan

Menurutnya, Wsima Tamu tersebut, kini bukan lagi aset milik Pemprov Kaltim. Karena sudah di hibahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sejak puluhan tahun silam.

“Dulu kan kita gak punya akutansi aset kemudian setalah tahun 2014 kita punya akutansi aset, kita benahi aset kita pelan-pelan ,” ujarnya.

“Aset-aset yang tidak berada di tanah kita kta keluarkan. Sepertinia ini salah satunya. Sejatinya ini tanah Pertamina, tetapi pengaduan dari masyarakat asetnya, aset Pemprov,”

“Saya sudah cek ternyata sudah dihibahkan ke Pemkot Balikpapan tahun 2004, ada berita acaranya ini. Artinya ini bukan lagi asetnya Pemprov, tanahnya juga tanah Pertamina,”

BACA JUGA :

Sehingga dia meluruskan, jika masih ada yang menyebut Wisma Tamu tersebut, merupakan aset milik Pemprov Kaltim. Dia menyebut, akan membicarakan dengan Wali Kota Balikpapan.

“Jadi kita luruskan biar tidak menimbulkan simpang siur beritanya. Agar nanti kedepan tidak menganggu siapapun. Saya wajib menindaklanjuti kalau ada pengaduan, tetapi kita klarifikasi sekarang,” ujarnya

Nanti jam setengah empat saya akan ketemu Pak Wali, saya akan bicara dengan Pak Wali nanti. Kalau sejatinya pemprov tidak punya apa-apa lagi disni,”

“Artinya kalau aset yang sudah rongsokan ini, kalau berdasarkan hibah 2004 ini sudah kita serahterimakan ke Kota Balikpapan.”  

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.