Terduga Pelaku Penabrakan Insiden Pasar Natal di Jerman Didakwa Pasal Pembunuhan

BERLIN, inibalikpapan.com  – Pelaku penabrakan pengunjung pasar Natal di Magdeburg Jerman pada Jumat  21 Desember 2024 didakwa pasal pembunuhan dan percobaan pembunuhan, seperti dikutip dari BBC.

Terduga pelaku menabrakkan mobil dalam sebuah serangan yang tewaskan sedikitnya lima orang dan melukai dua ratus orang lainnya.

Kepolisian kota Magdeburg mengungkapkan bahwa tersangka adalah seorang pria berusia 50 tahun dari Arab Saudi yang telah tinggal di Jerman selama hampir dua dekade.

Seorang hakim memerintahkan pria itu, teridentifikasi di media Jerman sebagai Taleb A., ke dalam tahanan praperadilan setelah jaksa mengajukan dakwaan pembunuhan atas lima tuduhan.

Beberapa tuduhan percobaan pembunuhan dan cedera tubuh yang parah, menurut pernyataan polisi.

Korban tewas teridentifikasi sebagai seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dan empat wanita dewasa, berusia 52, 45, 75, dan 67 tahun.

Pihak berwenang Jerman belum menyebutkan nama tersangka, yang berstatus penduduk tetap di Jerman.

Laporan media tidak menyebutkan nama lengkapnya sesuai dengan undang-undang privasi setempat.

Sementara itu, kepolisian setempat juga melaporkan perkelahian dalam sebuah protes dari sekitar 2.100 orang berada di kawasan tersebut pada Sabtu malam, satu hari setelah serangan.

Kaum sayap kanan menyebut pertemuan itu di aplikasi pesan Telegram sebagai “demonstrasi melawan teror”.

Baca Juga:

Jelang Natal, Disdag Siapkan Pasar Murah

Baca Juga:

OTK Tabrak Puluhan Orang di Pasar Natal Magdeburg Jerman, Dua Tewas  

Para pengunjuk rasa yang mengenakan balaclava hitam terlihat memegang spanduk besar bertuliskan kata ‘remigrasi’.

Istilah yang populer di kalangan pendukung sayap kanan yang menginginkan deportasi massal para migran serta mereka yang bukan berasal dari etnis Jerman.

Motif pelaku penabrakan pasar natal di Magdeburg pada Jumat malam masih belum jelas.

Para penyidik ​​tengah menyelidiki kritik tersangka terhadap perlakuan pemerintah Jerman terhadap pengungsi Saudi, di antara hal-hal lainnya.

Pelaku penabrakan di pasar natal Jerman ini juga merupakan pengkritik keras Islam dan telah menyuarakan dukungannya terhadap partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD) di platform media sosial X.