Terjaring Razia Masker Tak Selesaikan Denda, KTP Bakal Diblokir
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan, akan memblokir KTP warga yang tidak membayar denda Rp 100 ribu sesuai kesepakatan saat menjalani sidang, ketika terjaring razia masker.
“Bagaimana kalau tidak kunjung diselesaikan, KTP nya kita akan blokir,” ujar Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Zulkifli, Kamis (09/09).
Dia mengatakan, warga yang tidak menggunakan masker kemudian terjaring razia dan menjalani sidang dan menyatakan, akan membayar denda Rp 100 ribu. Namun tidak saat itu juga, maka sebagai jaminan KTP akan ditahan.
“Kalau yang terjaring sudah siap melaksanakan dendanya maka disitu juga akan kita terimakan tapi ada juga yang menunda dalam artian hari berikutnya atau beberapa hari berikutnya dengan jaminan kita tahan KTP nya,” ujarnya.
Sehingga memang tidak saat itu juga langsung mebayar Rp 100 ribu, bagi warga yang memilih membayar denda. Namun bisa ditunda, tapi tergantung penyidik. misalnya masyarakat sanggupnya 2 hari akan selesaikan,” “ ujarnya.
Pihaknya tidak khawatir jika bersangkutan tidak membayar denda karena melanggar protokol kesehatan. Karena ketika KTP diblokir maka tidak bisa mengurus dimanapun. Sehingga tetap akan diselesaikan bersngkutan.
“Itu kita pengalaman menyidang seperti itu masyarakat, ada KTP nya tahunan pun nyari kita juga (selesaikan denda),” ujarnya
“KTP kan tidak bisa terbit dimana pun, nanti mereka datang ke Satpol PP ke poenyidik ambil KTP yang ditahan, Insya Allah itu tetap akan dilaksanakan,”
Sementara terkait banyaknya warga yang terjaring razia sejak mulai diberlakukan denda bagi yang melanggar protokol kesehatan , warga mengaku rata-rata karena lupa. Karena belum terbiasa selalu menggunakan masker.
“Saya tanya kepada penyidik adalah kelupaan pakai jadi ini kan memang kita maklumi protokol kesehatan ini kan adanya namanya kebiasaan baru. Nah kebiasaan baru ini yang harus dibiasakan,” ujarnya.
“Saya sendiri kadang-kadang lupa, pulang lagi beberapa kali mau turun kerja sudah keluar dari rumah, eh lupa bawa masker. Balik lagi ambil masker.”
BACA JUGA