Terkait Aturan Mudik, Pemkot Balikpapan akan Gelar Vaksinasi Malam Hari Hingga ke Masjid-masjid
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Terkait kebijakan baru Pemerintah terkait mudik lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan akan membuka akses vaksinasi booster seluas-luasnya.
“Yang penting bagaimana kita membuka akses seluas-luasnya masyarakat untuk mendapatkan booster, supaya bisa mudik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada awak media saat vaksinasi booster di Dome, pada kamis (24/03/2022).
Dia mengatakan, berdasarkan ketentuan terbaru mudik lebaran, bahwa bagi yang baru vaksin dosis satu wajib tes PCR. Sedangkan bagi yang vaksin dosis dua wajib antigen.
“Jika sudah booster, maka tidak perlu lagi PCR dan antigen lagi. Jika sudah ada dari pusat (aturan) kami langsung mengikuti saja, kalau terkait vaksinasi,” katanya.
Dia menjelaskan, akan mendekatkan pelayanan vaksinasi ke masyarakat. Diantaranya melakukan vaksinasi malam hari dan mendatangi masjid-masjid untuk melakukan vaksinasi.
“Bisa jadi kami akan melaksanakan vaksinasi pada malam hari atau ke masjid-masjid seperti tahun lalu,” ujarnya.
Sementara vaksinasi di seluruh puskesmas juga terus dibuka sejak awal pelaksanaan vaksinasi. Masyarakat bisa langsung mendatangi puskesmas setempat.
“Tiap hari puskesmas kita tidak pernah berhenti membuka layanan sejak ada vaksinasi sampai sekarang,” sebutnya.
Sejauh ini vaksinasi booster masih cukup rendah yakni rata-rata baru sekitar 20-an persen. “Kelompoknya dilansia sudah di 22 persen, masyarakat rentan juga dan pelayanan publik,” ujarnya.
Soal stok vaksin lanjutnya, masyarakat tak perlu khawatir. Karena masih mencukupi. Jika pun kurang Pemerintah Pusat akan lansgung mendistribusi sesuai kebutuhan daerah.
“Lebih banyak vaksin jenis pfizer masih ada 9.846 dosis , moderna 896 dosis, covovax 3.690 dosis, Sinovac 18.790 dosis dan Sinopharm 7.500 dosis,” benernya.
BACA JUGA