Terkait Instruksi Gubernur, Pelabuhan Masih Dibuka Ada Tiga Kapal Menuju Ke Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Adanya instruksi dari Gubernur Kalimantan Timur agar kegiatan dihentikan sementara waktu dimulai Sabtu sampai Minggu ini, pihak KSOP Balikpapan masih menunggu arahan dari Wali Kota Balikpapan terkait instruksi itu.
“Gubernurkan memberikan kewenangan ke Walikota untuk mengambil langkah terkait instruksi itu, sementara informasinya saat ini masih dirapatkan Walikota dengan Forkompimda,” ujar Kepala KSOP Balikpapan M Takwim, kepada awak media, saat menghadari pelepasan bantuan KKMSB di Semayang, Jumat (5/2/2021).
Takwimu menambahkan, Pelabuhan inikan pelayanan ke warga sementara kalau ada kebijakan tidak bisa secara mendadak harus dikoordinasikan dulu, pasalnya saat ini sudah ada sejumlah kapal penumpangan yang akan menuju ke Balikpapan dan masih ditengah perjalanan.
“Sabtu ini akan ada tiga kapal yang akan sandar, ada KM Kirana, KM Bukit Siguntang, KM Ferindo, kalau besok kumungkinan instruksi itu belum bisa dilakukan di pelabuhan karena ada kapal yang sudah mengarah kesini,” jelasnya.
Kecuali untuk Minggu itu tidak ada jadwal kapal yang tiba maupun berangkat dari Balikpapan, sehingga bisa dilaksanakan instruksi tersebut.
“Tapi untuk yang pegawai di kantor, sudah mulai melaksanakan instruksi gubernur, sehingga hari ini semua aktivitas difullkan termasuk mengatur ulang jadwal pemberangkatan kapal,” akunya.
Pada perinsipnya Pelindo IV mendukung segala kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, selama itu mendukung pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kalau mulai minggu depan bisa saja instruksi itu sudah bisa dilaksanakan, tapi kita tunggu dulu arahan dari walikota yang saat ini masih dirapatkan,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihak Pelindo IV sebenarnya sudah menyiapkan dua klinik di pelabuhan semayang bagi mereka yang mau melaksanakan rapid antigen.
“Klinik rapid antigen dikelola swasta, sedangkan pihak Pelindo IV hanya menyiapkan lokasinya saja,” tambah GM Pelindo Balikpapan Iwan Sjarifuddin.
“Bagi penumpang yang turun dari kapal juga kami periksa mengunakan thermogan, sehingga kecil kemungkinan mereka bisa lolos, apalagi setiap penumpang kapal mesti melengkapi surat rapid antigen atau rapid antibodi,” ujarnya.
BACA JUGA