Top Header Ad

Terkena Musibah, Disdukcapil Balikpapan Beri Pelayanan Jemput Bola Kependudukan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan melakukan jemput bola di Kelurahan Gunung Sari Ilir, bagi warga yang terdampak musibah kebakaran pada Rabu (13/11/2024).

Kegiatan ini dirancang untuk membantu warga yang kehilangan dokumen kependudukan akibat bencana, dengan memberikan kemudahan akses langsung ke layanan administrasi kependudukan.

Kepala Disdukcapil Balikpapan, Tirta Dewi mengatakan, pelayanan jemput bola ini bertujuan untuk meringankan beban warga terdampak

“Kami hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan kemudahan dalam mengurus dokumen kependudukan bagi mereka yang kehilangan akibat bencana. Ini adalah langkah kami untuk memastikan bahwa warga tetap memiliki akses terhadap hak-hak administratif mereka,” ujar Tirta Dewi, Jumat (15/11/2024).

Program ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan warga, tidak hanya secara fisik tetapi juga administratif, yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan hadirnya layanan langsung di lokasi, warga yang terdampak dapat segera mengurus dokumen seperti KTP, akta kelahiran, dan kartu keluarga tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.

Sebelumnya, layanan jemput bola Disdukcapil Balikpapan ini juga identifikasi data kependudukan bagi ODGJ di Rumah Penampungan Dinas Sosial dan perekaman data kependudukan bagi disabilitas di Kelurahan Graha Indah pada Selasa (12/11/2024). 

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kesetaraan pelayanan bagi seluruh masyarakat Kota Balikpapan.

Sementara pada 28 Oktober 2024 lalu, tim Disdukcapil hadir langsung di setiap SD/SMP yang ada di Kota Balikpapan untuk membantu aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) khusus bagi tenaga pendidik dan kependidikan.

Melalui inisiatif ini, Tirta menegaskan bahwa Disdukcapil Kota Balikpapan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat.

“Pelayanan jemput bola ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal. Dalam proses administrasi, meskipun tengah menghadapi musibah,” pungkasnya.

Terkena Musibah Kebakaran

Sebelumnya, lima rumah ludes terbakar di RT 18 Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI) Gang Durian, Kawasan Belakang Toko Utama Balikpapan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 20.00 Wita, Senin 11 November 2024.

“Informasi kita dapat jam 8 malam,” ujar Usman Ali di kepada inibalikpapan lokasi kejadian.

Namun Usman Ali belum bisa memperkirakan jumlah rumah yang terbakar. Karena belum dilakukan  identifikasi saat ini masih proses pendinginan setelah dilakukan pemadaman

“Informasi awal antara 3, 4 atau 5 rumah rumah, karena masih proses pendinginan,” ujarnya.

Sebanyak 15 unit kendaraan pemadadam kebakaran diterjunkan untuk mempercepat proses pemadaman karena lokasi kebakaran berada di lokasi padat penduduk.

“Keseluruhan pemadam 15 unit yang kita turunkan 5 ribu dan 10 ribu liter,” ujarnya

Dia menjelaskan, sempat kesulitan melakukan pemdaman karena akses yang sempit menuju lokasi kebakaran. Termasuk juga harus menelpon PLN untuk memadamkan listrik.

“Kita menelpon PLN sebelum pemadaman, karena PLN belum mati kita belum bisa melakukan pemadaman,” ujarnya

“Jalannya sangat sempit, kondisi masyarakat banyak sekali sehingga akses kami terganggu,”

Sementara, Yudha warga sekitar memperkirakan rumah yang ludes terbakar sebanyak 5 unit. Rumah yang terbakar berada di belakang toko, sehingga akses memang sulit.

“Awal kejadian, saya gak tahu saya bukausaha cuci sepatu, saya lagi di toko utama, tiba-tiba ada teriak api-api,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.