Terkendala Pembebasan Lahan, Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Akhir Tahun Beroperasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo memastikan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda sudah bisa digunakan pada akhir tahun ini. Hal itu disampaikan Presiden disela-sela kujungannya ke Bukit Soeharto yang bakal menjadi lokasi Ibukota Negara.
Saat ini pengerjaan proyek sepanjang 99,02 kilometer itu sudah mencapai 86 persen. Jika beroperasi, Jalan Tol yang pertama kali dikerjakan pada 2011 itu merupakan yang pertama di Kalimantan dan seakan menegaskan Kaltim layak menjadi Ibukota negara.
“Jadi tinggal 14 persen, Insya Allah akhir tahun ini selesai, sudah bisa digunakan,” ujar Presiden Joko Widodo disela-sela meninjau Kawasan Bukit Soeharto, Selasa (7/5) kemarin.
Sejak pertama kali peletakkan batu pertama oleh Gubernur Kaltim sebelumnya Awang Farouk Ishak di kawasan Manggar, Balikpapan, proyek Jalan Tol tersebut, sempat beberapa kali tertunda, karena masalah pembebasan lahan maupun menyangkut anggaran.
“Sebenarnya kalau tidak ada masalah pembebasan lahan sudah bisa diselesaikan. Insya Allah ini akan rampung,” ujarnya.
Setelah Joko Widodo menjadi Presiden pada 2014, lalu Pemerintah Provinsi Kaltim mendapat angina segar melanjutkan proyek tersebut. Bahkan Presiden langsung turun tangan dan meminta agar proyek yang menelan anggaran triliunan itu segera diselesaikan.
“Paling tidak bisa digunakan untuk mudik tahun depan, kalau pun belum bisa (rampung tahun ini). Sebangian sebenarnya sudah bisa (digunakan),” ujarnya.
Proyek Jalan Tol ini dikerjakan beberapa tahap, bukan hanya menggunakan APBN tapi juga APBD Provinsi Kaltim, khususnya tahap I melalui sistem multiyeras tahun anggaran 2011-2013. Tahap II yang rerbagi dalam 5 segmen menggunakan APBN.
BACA JUGA