Top Header Ad

Terlilit Utang Pinjol, IRT di Tanggerang Nekat Jual Ginjal, Hingga Berencana Bunuh Diri

ilustrasi pinjaman online /suara.com

TANGGERANG, Inibalikpapan.com – Seorang ibu rumah tangga (IRT) Mila Kusuma  di Kabupaten Tanggerang nekat akan menjual ginjalnya untuk melunasi utangnya di pinjaman online (pinjol)

Dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com, ibu empat anak itu terlilit utang di 13 pinjol dan tukang kredit keliling. Ibu berusia 41 tahun itu bahkan berencana akan melakukan bunuh diri.

“Secara psikologis, korban dalam keadaan kondisi tertekan,” ujar Kepala Dinsos Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.

“Karena seseorang dalam keadaan kondisi tertekan bisa melakukan apa saja, bukan hanya akan menjual ginjalnya saja, namun korban berencana akan melakukan bunuh diri,”

Dia mengatakan, pihaknya akan membantu mencarikan solusi, bersama pihak Desa, Kecamatan, kepolisian dan dari kelompok perdamaian (PORDAM) untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Ada sebanyak hampir 31 pinjaman termasuk pinjol dan bank keliling yang menjebak Ibu Mila, terdiri dari 14 angsuran mingguan, 11 angsuran harian, dan 6 angsuran kelompok,” ujarnya.

.

Kata dia, selama ini korban merupakan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah.

Sementara, korban menyatakan, dirinya ikhlas jika memang harus menjual ginjalnya untuk melunasi utang-utangnya kepada pinjol dan bank harian keliling. Karena sudah tak miliki apapun.

“Karena memang saya sudah tidak punya harapan lagi untuk bisa melunasi utang saya, kulkas yang baru saya kredit saja sudah saya jual untuk menutupi angsuran, maka saya ikhlaskan untuk menjual ginjal saya,” ujarnya

Suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.