Tersangka Penikaman Telah Ditahan, Warga Diminta Percayakan Proses Penegakkan Hukum
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Polda Kaltim telah menahan pelaku penikaman di Pantai Nipah-nipah, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU). Kasus itulah yang diduga memicu aksi pembakaran di Penajam, Rabu (16/10) kemarin.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, ada tiga tersangka yang ditahan di rutan Polda Kaltim karena diduga terlibat aksi penikaman di Pantai Nipah-nipah. Kasus tersebut, awalnya ditangani Polres PPU.
“Memang terkait langkah penegakkan hukum terhadap permasalahan pidana yang terjadi seminggu sebelumnya yang memang sudah dilakukan oleh penyidik Polres PPU dan sekarang ada tiga tersamgka sudah diamankan, sekarang statusnya sebagai tahanan Polda Kaltim,” ujarnya.
Dia meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke aparat kepolisian dan tidak melakukan aksi-aksi yang melanggaran hukum. Karena kepolisian akan bertindak professional dan sesuai aturan yang berlaku.
“Kepada seluruh masyarakat Kaltim khususnya warga PPU untuk mempercayakan permasalahan kepada petugas di lapangan dan tentunya untuk tidak melakukan upaya-upaya perbuatan yang diluar koridor hukum. Mempercayakan pada proses penegakkan hukum, setiap permasalahan,” ujarnya.
Dia juga menghimbau, masyarakat Kaltim khususnya agar tidak menyebarkan video, foto maupun gambar yang bisa mem perkeruh situasi yang saat ini telah kondusif. Karena kepolisian, bersama TNI dan pemerintah setempat terus berupaya menormalkan situasi.
“Dan juga menghimbau kepada masyaraklat untuk tidak memperkeruh suasana dan menyebarkan foto, video gambar yang justru akan menambah memperkeruh permasalahan yang terjadi,” ujarnya.
“Memang akan dilakukam upaya-up[aya untuk relokasi, evakuasi. Ada upaya-upoaya kesana tetap melihat situasi yang berkembang saat ini, tapi alhamdulilah saat ini bisa terkendali ya,”
Kepolisian dan TNI hingga kini masih berjaga-jaga dan melakukan patroli. Termasuk akan menghadang jika ada sekelompok massa dari luar yang akan masuk ke Penajam. Karena situasinya kini telah tenang dan kondusif.
BACA JUGA