Tersedia di Jalur Mudik Jawa -Sumatera, Dirut PLN Inspeksi SPKLU
TANGERANG, Inibalikpapan.com – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo melakukan Inspeksi SPKLU jalur Mudik di pulau Jawa tepatnya di rest area tol Jakarta – Merak km 13,5 Tangerang, Banten pada Senin, (08/04/2024).
Darman Prasodjo juga telah melakukan pengecekan kesiapan SPKLU di rest area tol 656B Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2024).
Pengecekan ini, untuk memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh wilayah Indonesia.
Darmawan Prasodjo menyampaikan SPKLU sudah tersedia di semua rest area di jalur-jalur mudik tol Trans Sumatra-Jawa.
“Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, SPKLU hanya terdapat pada rest area tertentu saja. Sekarang, setiap rest area ada SPKLU yang siap melayani kebutuhan pemudik,” kata Darmawan, ditemui awak media di rest area tol Jakarta – Merak km 13,5 Tangerang, Banten pada Senin, (08/04/2024).
Ini adalah bukti bahwa PLN sangat siap mendukung peralihan pemudik dari kendaraan berbasis energi fosil ke energi listrik. Darmawan menambahkan pada mudik tahun ini, PLN menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatra.
Ada 1299 Unit SPKLU
Secara nasional, terdapat 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi yang siap melayani pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia. PLN juga telah melakukan pemetaan sebaran SPKLU dengan cermat, di jalur tol Trans Sumatra-Jawa. Misalnya, jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 km. Kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kWh memiliki jarak tempuh 300 km. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran untuk perjalanan jauh.
“PLN telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang. Rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km. Sehingga sangat aman untuk mudik menggunakan kendaraan listrik,” bebernya.
Baca juga :
Tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, PLN juga telah menyiapkan 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Dan 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua.
“Untuk lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU dapat diakses melalui menu Electric Vehicle pada Aplikasi PLN Mobile. Dan semuanya untuk kemudahan pengguna EV dapat berkendara dengan nyaman,” ujar Darmawan.
Transaksi Naik Signifikan
Darmawan menambahkan, hingga H-3 Idul Fitri 1445 H, transaksi penggunaan SPKLU oleh masyarakat meningkat signifikan. PLN mencatat, jumlah transaksi di SPKLU melonjak hingga lima kali lipat pada periode arus mudik tahun 2024 yakni 4500 transaksi. Pada periode yang sama 2023 lalu berjumlah 906 transaksi.
Dari sisi konsumsi daya, pada periode arus mudik tahun 2024 (hingga H-3 lebaran) meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan periode arus mudik tahun 2023. Yaitu dari 17 MWh menjadi lebih dari 92,4 MWh.
Darmawan melanjutkan, pihaknya terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan penambahan beberapa fitur pada Aplikasi PLN Mobile. Sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
“Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang tidak perlu ragu lagi. PLN sudah menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile,” kata Darmawan.
Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan. Secara otomatis, PLN Mobile akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute tersebut.
Selain itu PLN juga menambahkan fitur tombol pop up hotline SPKLU pada aplikasi PLN Mobile versi terbaru yang akan langsung menghubungkan pelanggan pada nomor whatsapp customer service SPKLU. Hotline lain bisa melalui Contact Center PLN 123 dan nomor whatsapp 08-777-11-12-123.
“Apabila masyarakat membutuhkan bantuan pengisian daya darurat ataupun bantuan lainnya terkait SPKLU, bisa menekan pop up hotline SPKLU pada Aplikasi PLN Mobile. Melalui layanan khusus SPKLU ini kami juga menyiagakan 3 unit SPKLU bergerak yang akan menyisir ruas tol Jakarta – Cileunyi dan tol Jawa Tengah – Jawa Timur,” pungkasnya.
BACA JUGA