Top Header Ad

Tersisa 10 Persen, Vaksinasi di Balikpapan Mulai Datangi Warga ke Lingkungan Tempat Tinggal

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome, Sabtu (13/11/2021).

Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, untuk kegiatan vaksinasi hari ini bekerja sama dengan BKKBN dengan menyalurkan 2.460 dosis vaksin jenis sinovac untuk masyarakat Kota Balikpapan.

“Kami dibantu PLKB BKKBN di semua kelurahan dan kecamatan bergerak mencari sasaran, karena kita ketahui dengan capaian 91 persen vaksinasi di Kota Balikpapan saat ini sudah agak sulit mencari sasaran dalam jumlah massal, sehingga kami dibantu PLKB BKKBN turun ke lapangan mencari sasaran,” ujar Andi Sri Juliarty kepada Inibalikpapan.com, Sabtu (13/11/2021). 

Meski begitu, warga yang belum mendapatkan vaksin untuk pendaftaran vaksin masih tetap dibuka baik melalui link yang difasilitasi Diskominfo ataupun mau langsung datang ke BSCC Dome untuk dapat vaksin silahkan saja. 

“Karena sekarang sistemnya vaksinasi sudah jemput bola, kita sudah sulit hanya mengharapkan dengan mengumpulkan lewat media sosial, tetapi kita butuh relawan-relawan untuk menjemput dari rumah ke rumah,” kata Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa. 

“Bagi yang dosis keduanya tertinggal pun kita layani, silahkan saja datang ke Dome,” tambahnya. 

Selanjutnya DKK Balikpapan akan membuat strategi menggunakan mobile ambulan akan datang ke RT-RT tertentu yang banyak warganya tidak bisa datang atau keluar rumah untuk vaksin mungkin lansia atau ibu rumah tangga.

 “Maka kita akan mempersilahkan para Ketua RT kumpulkan warganya, beritahu kami di DKK Balikpapan kita akan mobile datang kesana,” kata Dio.  

Tapi saat ini pihak puskesmas semua juga masih melayani vaksinasi, silahkan jika ada lingkungan RT yang ingin dikunjungi dan banyak warganya tidak dapat keluar rumah, petugas yang datang kesana. 

“Semuanya sudah kita buka diatas 60 tahun juga bisa divaksin, karena kita mencari yang 10 persen ini mungkin orang-orang yang susah keluar rumah,” tutup wanita berhijab ini. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.