Tersisa 9 Pasien Dirawat di RSKD, Semua Alami Patah Tulang
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Sejumlah pasien yang menjadi korban laka maut yang terjadi di simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan Utara hingga saat ini masih dalam tahap perawatan, salah satunya di RSUD DR Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
Direktur RSKD Edy Iskandar mengatakan, untuk saat ini pasien yang masih dirawat di RSKD tersisa 9 pasien, sementara 5 pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang dan hanya melakukan rawat jalan.
“Dari 9 pasien yang masih dirawat rata-rata mengalami patah tulang, dan masih ada 1 pasien yang masih di ruang ICU yakni atas nama M.Yamin,” ujar Edy Iskandar kepada media, Sabtu (22/1/2022).
Edy menambahkan,untuk pasien M.Yamin mengalami patah tulang pada kaki kanan serta tangan kanan, hanya saja untuk tangan kanannya masih dilakulan proses observasi melihat kondisi tangan sebelah kanannya cukup parah.
“Tim dokter masih terus lakukan observasi, apakah tangan kanannya masih bisa berfungsi digerakan atau tidak, serta pembuluh darah masih bisa disambung, atau sebaliknya,” akunya.
“Kemungkinan terburuk setelah dilakukan proses observasi tidak bisa berfungsi kembali, maka jalan terakhirnya melakukan proses amputasi pada tangan sebelah kanannya,” tambah Edy.
Sementara itu dr Hendra Gunawan yang menangani sejumlah pasien laka maut Muara Rapak yang dirawat di RSKD mengatakan, kondisi pasien atas nama M.Yamin dalam kondisi bagus hanya saja masih menunggu masa kritisnya.
“Kondisi M.Yamin memang membutuhkan penanganan lebih, terutama tangan sebelah kanannya karena mengalami patah yang cukup parah imbas dari luka terseret pada lakalantas kemarin,” akunya.
Untuk diketahui, M.Yamin merupakan salah satu korban pada laka maut simpah Muara Rapak yang menggunakan mobil Daihatsu Ayla berwarna merah, kala itu dia bersama dengan istri dan anak berada dalam satu mobil saat ditabrak dari belakang oleh truk kontainer yang mengalami rem blong.
BACA JUGA