TGPIF Minta Pengurus PSSI Mundur Sebagai Bentuk Tanggungjawab Moral

Para Pengurus dan Anggota Exco PSSI memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan / PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) meminta para pengurus PSSI untuk mundur sebagai bentuk tanggungjawab moral dalam Tragedi Kanjuruhan.

“Ada juga kita perlukan tanggung jawab moral. PSSI itu supaya, ya, seluruh stakeholdernya itu mengundurkan diri, itu bukan ikut campur,” kata Ketua TGPIF Mahfud MD dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Menko Polhukam itu menyatakan, Pemerintah tidak bisa melakukan intervensi terhadap PSSI karena secara aturan struktur organisasinya berada langsung  dibawah FIFA.  

Namun kembali lagi dia mengingatkan, soal tanggungjawab moral dalam Tragedi memilukan sepak bola nasional karena menwaskan 133 korban jiwa dan ratusan harus dirawat di rumah sakit.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai mundurnya jajaran pengurus PSSI bisa didorong melalui penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) dan itu tak menyalahi ketentuan.

“Mundur gitu, mundur itu di mana-mana boleh, tidak melanggar aturan. Itu nampaknya ya sedang dicerna dan mudah-mudahan bisa terjadi ke sana. Karena mundur itu dengan melalui dorongan diadakan munaslub.

“Kongres luar biasa atau mundur dulu agar ada munaslub kan gitu. Itu nanti kita lihat. Tetapi, itu ya atau tidak itu terserah karena moral. Kita tidak ikut campur,”

Sementar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah memenuhi panggilan Polda Jawa Timur pada Kamis (20/10/2022). Pemeriksaan sebenarnya dijadwalkan sehari sebelumnya

“Terima kasih, hari ini saya telah menghadiri pemanggilan di Polda Jatim. Alhamdulillah selesai,” kata Iwan Bule, usai diperiksa di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (20/10/2022).

“Mohon maaf kami pemanggilan pertama tidak bisa hadir, karena ada kegiatan di Kuala Lumpur yakni ada rapat AFC dan FIFA,” katanya.

Terkait hasil pemeriksaan Ketua Umum PSSI, Ahmad Riyadh selaku Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Exco PSSI menyampaikan, pemeriksaan berjalan lancar.

Dalam pemeriksaan, Iriawan dicecar 45 pertanyaan yakni mencakup identitas diri, legalitas federasi, struktur, peran dan tugas pokok PSSI ke klub, PT LIB sampai panpel.

“Sampai security (pengamanan), matchcom (pengawas), semua sudah lengkap sesuai prosedur, tahapan gimana, memprogram pertandingan jadwalnya sampai pengawasan akhir sudah ditanyakan,” kata dia.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.