The Daily Wash Laundromat Ketiga Hadir di Gunung Sari, Targetkan Lebih Ramai
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —- The Daily Wash Laundromat kembali membuka cabang ketiga di Balikpapan. Kali ini buka di jalan Ahmad Yani Gunung Sari Ilir nomor 10, Balikpapan Tengah, Minggu siang (6/12/2020).
Sebelumnya loundri yang memiliki tagline cuci kering termurah se Indonesia ini sudah memiliki dua outletnya yakni di Jalan Sutomo Balikpapan Tngah, buka pada Agustus 2020 lalu, disusul outlet di Jalan MT Haryono Dam, Balikpapan Kota pada September lalu.
“Kita diterima baik oleh warga Balikpapan. Jadi sekarang ini MT Haryono ramai setiap hari, disusul Sutomo nomor duanya harapannya yang GunungnSari bisa melebih MT Haryono karena kita melihat lokasinya lebih strategis. Harapanya semua bagus, Sutomo pun ramai sekarang ini,” kata CEO The Daily Wash Laundromat Herlambang Prayatno usai peresmian.
Loundri mart hadir di Balikpapan dengan loundrileih cepat, lebih murah dan lebih higenis. Dan diterima dengan baik di Balikpapan. “Semoga kita bisa buka outlet-outlet lainya berikut daerah lainya. Saya ingin mengembangkan diseluruh Indonesia,” harapnya.
Dalam memulai usahanya, pihaknya memiliki kriteria-kriteria utamanya lokasi, harga sewa, traffic dan kepadatan penduduk. “Kawasan yang kita incar kelas menengah bawah karena kita hadir dengan harga murah bisa diterima,” tuturnya.
Di Kawasan Gunung Sari Ilir dikenal Kawasan bisnis dan kuliner yang ramai baik siang, sore hingga malam hari seperti Kebab, Martabak, dan lainya sehingga pas keberadaan londri koin.
“Jadi nunggu laundry bisa makan atau minum disebelahnya,” katanya.
Seperti biasanya, Loundri mart selama tiga hari mulai 6 Desember hingga 8 Desember gratis untuk 7 kg. bukan pukul 07.00 hingga 20.00 wita.
Selanjutnya selama sepekan tanggal 9 hingga 15 Desember harga hanya Rp10 ribu untuk 7 kg cucian.
“Nanti setelah itu harga normal 20 ribu untuk 7 kg. 20 ribu dibagi 7 berarti 2800 perkgnya. Kita lebih murah dibandingkan loundri lainya,” ucapnya.
Meski bukan yang pertama menerapkan loundri koin di Balikpapan namunkonsep self service yang pertama.
“Belum ada kan selain kita. Dan saya Bahagia warga Balikpapan menerima konsep kita. Karena ada beberapa di Indonesia yang belum siap self service. Jadi ada outlet kami yang ada self service dan drof off karyawan saya yang mengerjakan,” ujarnya.
BACA JUGA