Top Header Ad

Tiba di Bandara Sepinggan, Satu Penumpang Diduga Terpapar Virus Corona

Penumpang yang diduga terpapar virus corona diisiolasi dan akan dibawa ke rumah sakit / ilustrasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Satu penumpang yang baru tiba di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan harus dievakuasi ke rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan karena diduga terpapar virus corona.

Penumpang tersebut, bersama 79 penumpang dan 5 crew pesawat Saman Air AW 002 tiba di Bandara Sepinggan sekitar pukul 11.30 Wita. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan ternyata satu penumpang diduga telah terjangkit virus corona.

Dimana petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mendeteksi salah satu penumpang memiliki suhu 39’C melalui alat pemindah suhu tubuh  thermal scanner.  Lalu kemudian dilakukan upaya penanganan, sebelum dibawa ke rumah sakit.

Penumpang tersebut kemudian diisolasi dimasukkan ke dalam alat kapsul transport bertekanan negatif sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona hingga tiba di rumah sakit.

Namun kejadian diatas hanyalah simulasi yang dilakukan PT. Angkasa Pura I Balikpapan bersama sejumlah stakeholder, diantaranya, KKP, Polsek Kawasan Bandara, Otoritas Bandara, CIQ, Ground Handing maupun rumah sakit.

“Mewabahnya Virus Korona sangat memperihatinkan, maka kami selaku operator Bandara melakukan langkah antisipasi dengan menggelar latihan bersama stakeholder, tujuannya untuk menguji kesiapan masing-masing instansi, ujar General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha.

“Angkasa Pura I Balikpapan juga berperan disini dimana penyediaan akses evakuasi  suspect corona untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa yang berada di Bandara Sepinggan Balikpapan”.

Dia berharap, melalui simulasi yang dilakukan di Bandara Sepinggan tersebut, dapat memberikan rasa aman kepada para pengguna jasa dan masyarakat pada umumnya, sehingga tidak lagi merasa khawatir dengan merebaknya virus corona.

“Karena para petugas yang ada di bandara telah siap melakukan penjagaan dan penanganan terhadap risiko penyebaran virus berbahaya di lingkungan bandara,” ujarnya.

Sementara Pelaksana Harian KKP Balikpapan Ratna Sari Dewi menuturkan, simulasi sudah berjalan dengan baik. Karena dari catatan waktu evakuasi hanya 16 menit, hingga korban dibawa ke rumah sakit. Meski masih perlu dievaluasi lagi.

“Dari KKP semua telah kami laksanakan sesuai SOP, salah satunya memakai APD lengkap telah dilakukan hingga desinfeksi ke pesawat udara,” ujarnya.

Bandara Sepinggan, dalam pengoperasiannya telah menerapkan standar personil, menggunakan alat pelindung dasar seperti masker dan pelindung mata, agar selalu siap siaga bila mana ada keadaan darurat. (*/hr)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.