Tidak Ada Alokasi Dana Penanganan 100 PSK Eks Km 17
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Dinas Sosial Balikpapan tidak memiliki anggaran untuk menanggulangi keberadaan sisa pekerja seksual yang diperkirakan masih ada 100 orang pasca dibongkarnya barak eks lahan lokalisasi Km 17 pekan lalu.
Kepala Dinas Sosial Abdul Aziz mengaku tidak mengalokasikan dana untuk menanggulangi para penghuni eks lokalisasi Lembah Harapan Baru, Km 17 Balikpapan Utara.
Aziz beranggapan sejak pemkot menutup lokalisasi tahun 2013 lalu, sudah tidak ada penghuninya.
“Nggak ada kan dulu sudah dipulangkan dan ada dana bantuan bagi penghuni. Kalau sekarang Dinsos fokus untuk melaksanakan program rehabilitasi, orang terlantar, gangguang jiwa dan anjal.
Selain itu kata Aziz sudah disepakati dalam rapat tim pembongkaran yang menyatakan sudah tidak ada lagi penghuni di lokasi tersebut.
Namun pada kenyataannya, masih ada warga yang menghuni komplek tersebut dan aktivitas prostitusi dilakuan secara sembunyi-sembunyi karena illegal.
“Kalau soal itu bisa tanya Asisten I,” tuturnya.
Mantan Kadis Kebersihan ini menyebutkan sejak Dinas Sosial kota sendiri di tahun 2017 ini, hanya mendapatkan kucuran dana dari APBD sebesar Rp4 miliar.
“Itu kita gunakan program diantaranya rehabilitasi, orang telantar, ganggunan jiwa dan anak jalanan. Sedangkan untuk penghuni eks lokalisasi km 17 hingga kini belum ada perencanaan atau program apapun,” katanya.
Abdul azis menambahkan eks lahan seluas 2,8 hektare eks lokalisasi km 17 masih belum diserahkan ke dinsos. Saat ini, di lokasi juga masih belum dilakukan pembersihan sepenuhnya.
BACA JUGA