Tidak Ada Tanda Kekerasan, Dokter Forensik Mabes Polri Pastikan Yusuf Meninggal Karena Tenggelam
Setelah melalui proses uji forensik oleh dokter Mabes Polri Kombes Pol DR.Dr.Sumy Hastry Purwanti DFM,SpF, Polresta Samarinda akhirnya merilis hasil autopsi Balita Yusuf.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polresta Samarinda, Kamis (27/02/2020), Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan tulang-tulang dari Yusuf di laboratorium forensik Mabes Polri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“tidak ditemukan tanda kekerasan, dan disimpulkan Yusuf meninggal karena tenggelam” ucapnya
Ia juga menjelaskan terkait dengan lepasnya beberapa anggota tubuh balita tersebut karena adanya proses pembusukan didalam air.
“ada dua factor yang menyebabkan hal itu terjadi diantaranya, faktor usia korban yang masih kecil yang memiliki tulang rawan yang mudah rapuh, kedua yaitu faktor alam, korban ditemukan diair sehingga proses pembusukkan itupun akan cepat terjadi” tambah Kombes Pol. Sumy
Penjelasan dari Kombes Pol. Sumy tersebut langsung disaksikan oleh kedua orang tua korban dan menerima dengan ikhlas hasil dari pemeriksaan oleh Tim Porensik Mabes Polri.
HUMAS POLDA KALTIM
BACA JUGA