Tidak Ada Tanda Kekerasan pada Bayi yang Ditemukan di Kloset Toilet Bandara
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepolisian Balikppan tidak menemukan adanya penganiayaan pada bayi yang ditemukan meninggal di dalam closet toilet 2A kedatangan bandara Sepinggan pada Jumat tengah malam (19/10/2018).
Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta mengatakan kemungkinan bayi meninggal karena terendam air. Saat ditemukan bayi sudah dalam kondisi meninggal. Polres Balikapapan masih melakukan pengembangan kasus pembuangan bayi dengan tersangka berinisial ND.
“Penyebabnya karena kemasukan air kloset itu kan. Tidak ada indikasi lain dari kematian bayi,” kata Wiwin Firta usai pengamanan karnaval Hari Santri Nasional (21/10).
Pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada bayi tersebut. Selain itu kata Wiwin pihaknya belum tahu banyak alasan membuang bayi yang dilahirkan.
“Data rincinya nanti sama Kasat Reskrim saja ya. Yang jelas waktu ditemukan dalam keadaan meninggal karena sempat beberapa waktu berada di air dan tidak ada indikasi dianiaya,”katanya.
Sejauh ini kedatangan ke Balikpapan bersama orangtua untuk berkunjung ke rumah saudara di Sangata. “Dia bersama keluarganya kan mau ke rumah saudara di Sangata, Kutai Timur,”katanya.
Ditanya soal kondisi hamil tua yang tidak diketahui keluarga dan pihak airline, menurut Wiwin karena pakaian pelaku tertutup gamis yang lebar.
“Dia kan pakai gamis yang lebar. Orangtuanya juga tidak tahu dan kaget juga kalau kondisi tersangka sedang hamil karena tidak terlihat indikasinya,” tandasnya.
Sebelumnya pada Jumat (19/10/2018) malam pukul 23.32 Wita, seorang petugas kebersihan Bandara Sepinggan dikagetkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki dalam kloset di terminal kedatangan.
Petugas kebersihan menemukan ceceran darah dan langsung melaporkan peristiwa itu kepada Avsec bandara dan laporan diteruskan kepada kepolisian. Tersangka ND diamankan dari salah satu hotel berbintang di kota Balikpapan. kasus ini terbongkar melalui penelusuran CCTV bandara.
BACA JUGA