Tidur Setelah Sahur Berisiko Ganggu Kesehatan, Kenali Bahayanya

Tidut setelah sahur
Foto oleh Ivan Oboleninov : https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-tidur-935777/

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Bagi banyak orang, tidur setelah sahur telah menjadi kebiasaan yang sulit dihindari. Rasa kantuk yang menghampiri setelah menyantap hidangan sahur memang menggoda. Namun ahli kesehatan menegaskan bahwa tidur langsung setelah makan sahur dapat berisiko gangguan pencernaan yang tidak diinginkan.

Dilansir inibalikpapan.com dari klikdokter.com, disarankan untuk memberi jeda minimal dua jam setelah sahur sebelum benar-benar tidur. Jeda ini diperlukan agar sistem pencernaan memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan baik.

Posisi tidur juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Lebih baik untuk beristirahat dengan posisi setengah duduk setelah sahur daripada langsung berbaring. Dengan demikian, lambung tetap berada di bawah dan mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.

Untuk menghindari kantuk yang menghampiri setelah sahur, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

1. Hindari makan berlebihan dan pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat dan protein dalam jumlah yang cukup.

2. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal daripada karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau mi.

3. Batasi konsumsi kafein karena efek segarnya hanya bersifat sementara dan dapat diikuti oleh rasa kantuk yang lebih parah.

4. Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan sahur untuk membantu mencerna makanan dengan lebih baik dan menjaga tubuh tetap segar.

Dengan memperhatikan waktu tidur yang tepat dan mengikuti tips tersebut, diharapkan dapat menghindari rasa kantuk yang mengganggu usai makan serta menjaga kesehatan pencernaan secara optimal.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.