Tiga Hari Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Balikpapan Tembus Rp160 Ribu Per Kg

Pedagang daging sapi di Pasar Klandasan diserbu pembeli / inibalikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Tiga hari jelang lebaran, harga sejumlah bahan pokok (bapok) di Kota Balikpapan melonjak. Salah satunya harga daging sapi yang biasanya Rp120 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp160 ribu.

Kemudian harga telur dari sebelumnya Rp50 ribu per piring menjadi Rp60 ribu. Harga ayam beku dari Rp30 ribu per ekor jadi Rp35 ribu. Sementara harga beras dari Rp15 ribu per kg jadi Rp18 ribu.

Kenaikkan sejumlah harga bapok, diakui Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan Haemusri Umar saat dikonfirmasi, Minggu (07/04/2024). Namun dia memastikan, stoknya mencukupi hingga Juli 2024.

“Untuk stok masih aman. Hanya ada beberapa bapok yang memang alami kenaikan jelang Idul Fitri,” ujarnya kepafa inibalikpapan.

STOK BERAS SPHP BULOG 3.300 TON

Adapun untuk stok beras, khususnya program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Gudang Bulog Balikpapan yang di impor dari Vietnam, hingga kini masih sekitar 3.300  ton

 “Dari informasi Bulog untuk pasokan beras masih cukup enam bulan ke depan. Dari total 3.300 ton, ada 2.200 ton jatah Kota Balikpapan, yang telah didistribusikan sejak bulan Januari 2024,” ujarnta

Sedangkan, untuk daging sapi, ayam, cabe dan minyak goreng ketersediaannya cukup. Hanya kondisi saat ini, sesuai dengan hukum permintaan dengan perilaku konsumen yang ada pedagangnya tentunya juga menaikan harga.

“Tapi Balikpapan ini kan kotanya mahal, living cost-nya itu tinggi berapapun nilai harganya, yang penting barang ada dibeli,” ujar Haemusri.

BACA JUGA :

Karenanya, Haemusti pun mengajak warga untuk bersyukur kota Balikpapan ini merupakan salah satu kota yang menjadi jalur distribusi utama, yang kemudian disebar ke wilayah IKN dan wilayah lain. 

“Jadi prioritas utama dan hal itu membantu kita,” ucapnya.

SIDAK POLDA KALTIM KE PASAR TRADISIONAL

Sebelumnya, Polda Kaltim bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota melakukan pemantauan ataupun sidak kebutuhan pokok ke sejumlah pasar tradisional.

Langkah itu untuk mengantisipasi harga kebutuhan pokok yang melonjak setiap hari besar keagamaan ataupun mencegah adanya spekulan yang memainkan harga dan stok. 

“Ini sebagai langkah kami untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang menjalankan ibadah Ramadhan dan jelang idul fitri,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Artanto.

“Sehingga mereka (masyarakat) tidak khawatir masalah harga di pasar,” lanjutnya.

Dia meminta masyarakat untuk melaporkan, jika ada permainan harga atau spekulan. Karena akan langsung ditindak.  “Kami akan tindak tegas bila ditemukan, ada sepekulan harga,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.