Tiga Investor Penyedia Air Baku PDAM Temui Wali Kota Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga kini Kota Balikpapan masih kekurangan sekitar 1.000 hingga 2.000 liter per detik untuk kebutuhan air baku PDAM. Karenanya Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air baku tersebut.
Pemerintah Kota Balikpapan pun mengandeng sejumlah investor dalam dan luar negeri untuk penyediaan air baku PDAM. Ada tiga investor yang telah menemui Wali Kota Balikpapan salah satunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU).
“Salah satunya Asisten II Pemkab PPU, dimana menindak lanjuti kerjasama penyediaan air baku melalui MoU dengan Pemkot Balikpapan pada tahun lalu,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Rizal mengungkapkan, untuk investor dari luar negeri yakni berasal Korea Selatan yang telah menyatakan, siap menyediakan air baku untuk PDAM. Namun investor Korea Selatan ini lebih condong penyediaan air baku dari air tanah ataupun sumur dalam.
“Sebab mereka memiliki alat untuk menggebor sampai 400 meter ke bawah, karena itu lebih murah dibanding mengambil air dari Sungai Mahakam yang jaraknya 100 km,” kata Rizal Effendi.
Meski begitu kata Rizal, semuanya masih akan dipertimbangkan. Karena tentu akan dilihat yang mana lebih memungkinan khususnya menyangkut biaya dan produksi. Karena Sebelumnya PDAM juga berupaya melakukan desalisasi.
“Pemerintah membuka peluang itu kami sudah menyampaikan juga bahwa akan mempertimbangkan semua dengan mematok harga air baku dan produksinya. Kita minta mengirimkan timnya dulu,” ujarnya.
“Melihat mana yang memungkinkan bisa diperoleh, yakni dengan desalisasi atau pengeboran air tanah. Nanti mereka akan melakukan penelitian dan survei kajiannya akan dilihat dulu yang mana memungkinkan dan segera direalisasikan.”
BACA JUGA