Tiga Klub dan Satu Pemain Liga 1 Terkena Denda Puluhan Juta

Pemain Bali United berlatih / Laman Bali United

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tiga klub liga 1 dan mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Tiga klub tersebut yakni Bali United FC, Dewa United FC dan Semen Padang FC.

Termasuk juga satu pemain Malut United FC Cassio Fernando Scheid juga mendapat hukuman dari Komdis PSSI. Hukuman yang diberikan berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI.

BACA JUGA :

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 14 Agustus 2024

1. Sdr. Cassio Fernando Scheid (Malut United FC)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Madura United FC vs Malut United FC
– Tanggal Kejadian: 10 Agutus 2024
– Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius (serious foul play) terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman; tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; Denda Rp. 10.000.000,-

2. Tim Bali United FC
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persik Kediri vs Bali United FC
– Tanggal Kejadian: 11 Agustus 2024
– Jenis Pelanggaran: Dalam pertandingan tersebut ada 5 (lima) orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman; Denda Rp. 50.000.000,-

3. Tim Dewa United FC
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Arema FC vs Dewa United FC
– Tanggal Kejadian: 12 Agustus 2024
– Jenis Pelanggaran: Terlambat memasuki lapangan pada babak kedua selama 98,54 detik
– Hukuman; Denda Rp. 50.000.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 15 Agustus 2024

1. Klub Semen Padang
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Semen Padang vs Borneo FC Samarinda
– Tanggal Kejadian: 12 Agustus 2024
– Jenis Pelanggaran: Tidak mematuhi keputusan yang sudah dijatuhkan oleh Komite Disiplin PSSI yaitu larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat klub Semen Padang menjadi tuan rumah. Bahwa pada pertandingan tersebut terdapat banyak penonton yang hadir
– Hukuman: Denda; Rp. 10.000.000,-

Sumber PSSI

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.