Tiga Orang Lambaikan Tangan di TKP Jatuhnya Pesawat Smart Air
NUNUKAN, inibalikpapan.com– Proses pencarian korban pesawat pilatus Smart Air yang jatuh di Desa Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kaltara terus dilakukan.
Kabar teranyar, tim gabungan sempat melihat ada tiga orang melambaikan tangan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat baru-baru ini. Dari sumber yang diterima inibalikpapan.com, ada satu orang kru Smart Air yang selamat dan diantaranya warga yang ikut melakukan pencarian.
Informasi mengenai adanya temuan dibenarkan oleh Kapolsek Krayan Tengah dan Selatan, Ipda Andi Irwan, pada Minggu (10/3).
“Terlihat tiga orang sedang melambai. Kru yang berada di heli bell menurunkan sembako dengan cara diulur menggunakan tali,” kata dia.
Meski demikian, kondisi cuaca yang tidak memungkinkan membuat personel SAR hanya bisa kembali ke Binuang untuk berkomunikasi lebih lanjut.
Andi Irwan belum bisa memastikan tiga orang yang melambaikan tangan di TKP apakah diantaranya ada kru pesawat Smart Air. Atau warga masyarakat yang sedang berburu atau mencari kayu gaharu.
Namun, dari informasi yang dihimpun, tim gabungan sedang mempersiapkan evakuasi korban menggunakan pesawat udara. Termasuk bantuan pernafasan, oksigen dan dokter dari Batalyon 614 Raja Pandita, Malinau.
Kepala SAR Tarakan, Syahril saat dikonfirmasi juga membenarkan tim Basarnas sudah ada bersama korban pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE.
“Kami belum dapat pastikan kondisi korban pesawat tersebut. Masih menunggu informasi selanjutnya, jaringan cukup sulit di lokasi. Tapi, Heli Caracal sudah dipersiapkan untuk evakuasi korban ke Tarakan untuk mendapatkan perawatan,” terangnya.
BACA JUGA