Tiga Proyek Balikpapan Senilai Ratusan Miliar Segera Diresmikan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tiga proyek senilai ratusanm miliar rencananya akan diresmikan awal tahun 2017 atau bertepatan den Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan ke 120 pada 10 Februari mendang.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kota Balikpapan Sayid MN Fadli. Tiga proyek besar yang sudah rampung itu yakni, Balikpapan Islamic Center (BIC), Gedung Parkir Klandasan (GPK) dan Gedung Kesenian.

“Yang pasti kita akan disegerakan pemanfaatnya terutama GPK dan dan BIC. Supaya pemanfaatan gedung-gedung berjalan dengan maksimal,” ujarnya.

Rencanya Januari penggunaan GPK akan dilakukan ujicob sebelum pemanfaatan dilakukan. Saat ini, GPK sedang diinventarisir segala kelengkapan. Sambil dikaji dan dibahas mengenai pengelolaan permanen, apakah GPK itu dikelola Pemerintah Kota Balikpapan atau pihak ketiga.

“Jadi seraya pemanfaatan gedung itu melalui uji coba juga nanti akan dilakukan pengkajian terhadap pola pengelolaan gedung parkir. Karena kita menunggu sampai terbentuknya pengelola yang profesional, juga sambil menunggu waktu dilakukan uji coba. Nanti pada saat diputuskan bagaimana pengelolaanya langsung jalan,” ujarnya.

Sementara untuk gedung BIC, kata Sayid, proyek fisik juga sudah tuntas dikerjakan, kemungkinan besar juga bisa diresmikan pada saat HUT Kota Balikpapan, sekaligus bisa dimanfaatkan. “

Tidk jauh berbeda dengan gedung parkir, BIC juga ada semacam uji coba sekaligus bagai mana cara pengelola oleh pengurus. Nantinya pengurus yang memutuskan bagai mana bentuk pengelolaan BIC itu,” ujarnya.

Selain itu, gedung Kesenian meski sudah digunakan, namun nampaknya akan dipertimbangkan untyk diserahkan ke pihak ketiga pengelolaannya.

“Sudah lama dimanfaatkan namun belum maksimal. Sementara ini masih dikelola oleh Disporabudpar Balikpapan dana sedang dikaji untuk ditawarkan ke pihak lain yang memang faham di bidang ini,” ujarnya.

I “Keputusan mengenai pengelolaanya itu bisa jadi setelah peresmian baru bisa dilakukan. Karena masih perlu waktu,” ujarnya.