Tiga Sekolah Menolak Vaksin MR, Ini Kata Dinas Kesehatan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Terkait penolakkan pemberian vaksin Meases Rubbella (MR) oleh tiga sekolah, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyerahkannya ke Dinas Pendidikkan setempat.
“Kami serahkan ke Disdik, mau menolak atau tidak program pemerintah untuk vaksin tetap dilakukan.,” ujar kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Balerina JPP
“Karena tugas kami, menjalankan pelaksanaan vaksin ini untuk mencegah penyakit campak dan rubella,”
Rencananya pada Agustus hingga September 2018 akan dilakukan vaksin MR pada anak usia 9 bulan hingga usia 15 tahun sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Balikpapan bahwa jumlah anak yang akan akan diberi vaksin MR sebanyak 172.780 jiwa seluruhnya. Sebanyak 118.607 jiwa anak usia sedkolah dan di luar sekolah sebanyak 54.173 jiwa.
“Kami tetap jalankan sosialisasi ini, persoalan menolak itu kerja sama dengan Dinas Pendidikan. Dan yang terpenting kami sudah koordinasi dengan disdik,” ujarnya.
Balerina menjelaskan, persiapan pemberian vaksin tersebut sudah 100 persen. Rencananya vaksin akan diambil pada akhir Juli dan saat ini terus dilakukan sosialisasi.
“Dengan melakukan imunisasi maka potensi penularan virus dapat dicegah sehingga terbangun kekebalan kelompok (Herd Immunity),” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Esther Vonny
Dia menargetkan cakupan pelayanan imunisasi pada kampanye MR bisa lebih dari 95 persen dari seluruh sasaran. Adapun lokasi pelayanan MR sendiri tersebar di 2.152 Pos Pelayanan, yakni di 693 Pos Pelayanan di Sekolah dan 1.459 Posyandu.
“Kami sangat mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam berperan aktif untuk imunisasi massal ini,” pungkasnya.
BACA JUGA