Tim Seleksi Persiba Jajaki Dua Investor Baru Asal Jakarta
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim Seleksi (Timsel) Persiba Balikpapan hingga kini masih berusaha mencari investor yang tertarik mengelola Beruang Madu musim 2019. Hal itu disampaikan Ketua Tim Panitia Seleksi Persiba Sayid MN Fadly.
Salah satu yang dilakukan Timsel Persiba yakni melakukan pro aktif menawarkan Persiba kepada sejumlah pengusaha. Hasilnya, sudah ada tiga investor yang menyatakan berminal mengelola tim kesayangan masyarakat Kota Balikpapan itu.
“Memang kami tim seleksi ini juga mencoba proaktif menghubungi beberapa pihak yang kita anggap bisa mampu mengelola Persiba kedepan. Ada tiga calon investor yang kami jajaki, dua dari Jakarta, satu investor dari Balikpapan,” ujar Fadly.
Hanya saja Fadly belum bisa membeberkan, nama-nama tiga investor tersebut, karena hingga kini masih terus dilakukan penjajakan. Namun dia memastikan, jika nantinya dikelola investor baru, Persiba tetap akan berada di Kota Balikpapan.
“Itu persyaratan mutlak Persiba tetap harus ada di Balikpapan. Maaf saya tidak bisa bocorkan dulu siapa-siapa. Tapi nanti bukan berarti mutlak investor tunggal, bisa juga kolaborasi kalau kita anggap itu menguntungkan,” terangnya.
Fadly mengungkapkan, selain pro aktif mencari investor, Timsel Persiba juga membuka pendaftaran bagi investor yang berminat mengelola Persiba, bisa menyampaikan melalui email : [email protected].
“Secara resmi belum ada yang memasukan ketertarikkannya melaui email, kita tunggu sampai 9 Desember 2018. Bagi investor yang berminat silahkan melampirkan curriculum vitae, ditambah visi misi mengelola Persiba ke depan,” ungkapnya.
Dia menegaskan, target utama yang harus dilakukan investor baru menjelaskan, jika nantinya sudah ada kesepakatan terkait pengelolaan Persiba, nantinya tinggal penandatangan kontrak dari maajemen lama ke manajemen baru.
“Saat investor nanti datang kita bertemu dan kita sodorkan, kalau mereka setuju persyaratan ya tinggal tanda tangan kontrak dari manajemen lama ke manajemen baru. Kami tim seleksi ini ibaratnya jembatan peghubung antara manajemen lama ke manajemen baru, selesai itu, selesailah tugas kami,” imbuhnya.
BACA JUGA